Kendari tertarik kembangkan pembangkit listrik tenaga air laut

Advertisement

Techno.id - Sudah seharusnya pemerintah daerah mulai memikirkan cadangan energi mereka dari sumber energi baru. Salah satunya adalah kota Kendari, Dilansir oleh Antara (25/09/15), Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tertarik untuk mengembangkan energi baru terbarukan yakni pembangkit listrik tenaga air laut (PLTAL) di daerah itu.

"Teluk Kendari adalah yang paling cocok untuk dikembangkan pembangkit listrik tenaga air laut," kata Wali Kota Kendari, Asrun dikutip dari Antara.

Menurutnya, posisi Teluk Kendari dengan mulut teluk yang sempit sangat strategis untuk mengembangkan energi baru terbarukan itu sebagai salah satu upaya mengatasi krisis kelistrikan yang ada di daerah.

Prinsip yang dikembangkan pada aplikasi teknologi pemanfaatan energi arus laut adalah melalui konversi tenaga kinetik masa air laut menjadi tenaga listrik. Pembangkit listrik tenaga air laut disebutkan telah berhasil di beberapa negara dengan memanfaatkan energi arus dan pasang surut seperti Skotlandia, Swedia, Perancis, Norwegia, Inggris, Irlandia Utara, Australia, Italia, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Asrun juga menantang para investor pembangkit listrik yang ingin mengembangkan PLTAL di Teluk Kendari, pemerintah siap memberikan kemudahan berinvestasi.

"Kami siap bekerja sama kepada pihak yang ingin berinvestasi terkait pembangkit listrik energi baru terbarukan itu," katanya.

Asrun menjelaskan, keuntungan penggunaan energi arus laut adalah selain ramah lingkungan, energi ini juga mempunyai intensitas energi kinetik yang besar dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain.

"Ini sejalan dengan konsep membangun kota ini yang selalu mengarah pada ramah lingkungan yang tertuang dalam konsep Kendari green city," katanya.

Keuntungan lainnya, pembangkit listrik tenaga arus laut kata Asrun adalah tidak perlu perancangan struktur yang kekuatannya berlebihan seperti turbin angin yang dirancang dengan memperhitungkan adanya angin topan karena kondisi fisik pada kedalaman tertentu cenderung tenang dan dapat diperkirakan.

Advertisement


(brl/red)