Kepolisian imbau masyarakat tidak sembarang unggah identitas
Techno.id - Pihak kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mengunggah surat identitas diri ke internet dengan sembarangan. Hal ini tak lain adalah bertujuan untuk mengantisipasi tindak kejahatan penyalahgunaan identitas dari orang lain.
-
12 Identitas palsu ini sering dipakai penipu untuk menjerat korbannya Mulai dari menipu para gadis sampai melakukan tindak kriminal.
-
Bikin resah, situs pengecekan KTP ilegal ektp.cektkp.com diblokir Info tersebar melalui berbagai media sosial.
-
6 Aturan di UU ITE ini perlu kamu tahu agar aman saat bermedsos Banyak kasus hukum gara-gara media sosial.
Kepala Polresta Surakarta Kombes Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan, mengunggah identitas diri seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM) atau lainnya ke internet cukup berisiko. Ia pun mengajak masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam mengunggah identitas ke internet.
"Jika masyarakat mengunggah KTP atau identitas lainnya, segera dihapus secepatnya karena dapat menjadi 'bumerang'. Namun jika sudah terlanjur, segera lapor ke polisi," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (12/08/2015).
Ia melanjutkan, memanfaatkan surat identitas diri milik orang lain dari internet adalah suatu tindak kriminal. Pelaku dapat dijerat dengan Undang-Undang tentang teknologi dan informatika dan pasal di KUHP.
Sekadar informasi, Kepolisian Resor Kota Surakarta baru-baru ini mendapat laporan bahwa salah satu KTP untuk Program KTP Elektronik telah diunduh oleh pihak tak bertanggung jawab. Korban pun mengaku bahwa KTP-nya telah disalahgunakan.
Kejadian ini bermula ketika pada hari Senin (10/8) kemarin, pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur tertangkap oleh Polres Tuban Jawa Timur. Kemudian, si pelaku menyerahkan identitas KTP yang ternyata adalah milik korban Program KTP Elektronik.
BACA JUGA :
- Waspada, kini hacker bisa kendalikan mobil hanya dengan pesan teks!
- Kurang dari 24 jam, website Alphabet diblokir di Tiongkok
- Peluang besar, Cheetah Mobile bangun kantor di Indonesia
- GMIC: Indonesia gerbang pertumbuhan teknologi mobile
- Diam-diam, Nokia siapkan strategi untuk kembali ke industri ponsel
(brl/red)