Kerja sama dengan IPB, LAPAN siap luncurkan satelit Mei mendatang
Techno.id - Sebuah satelit mikro generasi kedua besutan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional atau LAPAN kabarnya siap diluncurkan pada bulan Mei mendatang. Satelit yang dikembangkan bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut kabarnya mengusung dua misi penting yakni untuk pemantauan pertanian dan maritim Indonesia.
-
Telah mengorbit, satelit LAPAN A2 siap jalankan misi Satelit seberat 76kg tersebut dikabarkan sukses mengorbit bersamaan dengan astrosat milik India dan enam satelit nano milik Kanada dan Amerika.
-
Indonesia akan punya bandar antariksa, ini calon lokasinya Pembangunan bandar antariksa merupakan amanat Undang-Undang dan Peraturan Presiden.
-
Indonesia segera uji coba pesawat nirawak canggih buatan sendiri Pesawat ini jenis Medium Altitude Long Endurance (MALE).
Thomas Djamaluddin, kepala LAPAN mengungkapkan jika saat ini pihaknya sedang melakukan uji terakhir untuk finalisasi fungsi satelit. Adapun uji finalisasi yang dilakukan antara lain uji fungsi getar dan uji frekuensi radio.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari Antara (1/3/16), satelit yang diperkirakan menghabiskan dana Rp55 miliar ini akan diluncurkan dengan menumpang roket milik India. Thomas menjelaskan jika satelit yang dilengkapi dengan sensor Automatic Identification System alias AIS akan diluncurkan dengan orbit polar dan inklimasi 98 derajat.
Satelit dengan codename A3 itu rencananya akan mengorbit pada ketinggian 650km di atas permukaan bumi. Nantinya, satelit akan difungsikan untuk memantau pertumbuhan padi, daerah siap tanam dan panen, hingga pemantauan penggunaan atau kebutuhan pupuk.
Sekadar informasi, peluncuran satelit A3 ini merupakan proyek pengembangan teknologi satelit yang dilakukan LAPAN secara bertahap. Pihak LAPAN mengungkapkan bakal mengembangkan satelit-satelit mikro yang merupakan satelit eksperimen sampai akhirnya mampu membuat satelit nasional.
Selain bekerja sama dengan IPB mengembangkan satelit A3 ini, LAPAN dilaporkan juga hendak bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membuat satelit A4 yang dibuat untuk fungsi pemantauan meteorologi. Selain itu, Lapan juga sedang melakukan pengembangan satelit LAPAN A5 yang rencananya ditujukan untuk kepentingan pertahanan.
BACA JUGA :
- Meteor jatuh di Bengkulu, ini tanggapan LAPAN
- Ingin nikmati fenomena gerhana matahari total? Ke 10 provinsi ini saja
- LAPAN ajak pelajar Bandung 'ngobrol' dengan astronot Jepang
- Telah mengorbit, satelit LAPAN A2 siap jalankan misi
- Presiden Jokowi resmikan satelit ekuatorial pertama Indonesia LAPAN-A2
(brl/red)