Kerja sama dengan IPB, LAPAN siap luncurkan satelit Mei mendatang
Ilustrasi satelit © 2015 Satnislaw Tokarski / Shutterstock.com
Techno.id - Sebuah satelit mikro generasi kedua besutan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional atau LAPAN kabarnya siap diluncurkan pada bulan Mei mendatang. Satelit yang dikembangkan bersama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut kabarnya mengusung dua misi penting yakni untuk pemantauan pertanian dan maritim Indonesia.
-
Lapan klaim teknologi antariksa cocok bagi pembangunan Indonesia Lapan: Data satelit dapat digunakan sebagai informasi untuk sektor perikanan, pertanian perkebunan, perkotaan, dan perpajakan
-
Polri gunakan teknologi keantariksaan LAPAN untuk pantau arus mudik Salah satu implementasi kerjasama LAPAN dan Polri adalah memanfaatkan teknologi penerbangan dan antariksa untuk pantau arus mudik.
-
Indonesia lakukan ekspedisi stratosfer dengan pesawat produk sendiri Ekspedisi Menembus Langit adalah ekspedisi menerbangkan pesawat tanpa awak atau unmanned aerial vehicle (UAV) Ai-X1.
Thomas Djamaluddin, kepala LAPAN mengungkapkan jika saat ini pihaknya sedang melakukan uji terakhir untuk finalisasi fungsi satelit. Adapun uji finalisasi yang dilakukan antara lain uji fungsi getar dan uji frekuensi radio.
Sebagaimana dikutip Techno.id dari Antara (1/3/16), satelit yang diperkirakan menghabiskan dana Rp55 miliar ini akan diluncurkan dengan menumpang roket milik India. Thomas menjelaskan jika satelit yang dilengkapi dengan sensor Automatic Identification System alias AIS akan diluncurkan dengan orbit polar dan inklimasi 98 derajat.
Satelit dengan codename A3 itu rencananya akan mengorbit pada ketinggian 650km di atas permukaan bumi. Nantinya, satelit akan difungsikan untuk memantau pertumbuhan padi, daerah siap tanam dan panen, hingga pemantauan penggunaan atau kebutuhan pupuk.
Sekadar informasi, peluncuran satelit A3 ini merupakan proyek pengembangan teknologi satelit yang dilakukan LAPAN secara bertahap. Pihak LAPAN mengungkapkan bakal mengembangkan satelit-satelit mikro yang merupakan satelit eksperimen sampai akhirnya mampu membuat satelit nasional.
Selain bekerja sama dengan IPB mengembangkan satelit A3 ini, LAPAN dilaporkan juga hendak bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk membuat satelit A4 yang dibuat untuk fungsi pemantauan meteorologi. Selain itu, Lapan juga sedang melakukan pengembangan satelit LAPAN A5 yang rencananya ditujukan untuk kepentingan pertahanan.
BACA JUGA :
- Meteor jatuh di Bengkulu, ini tanggapan LAPAN
- Ingin nikmati fenomena gerhana matahari total? Ke 10 provinsi ini saja
- LAPAN ajak pelajar Bandung 'ngobrol' dengan astronot Jepang
- Telah mengorbit, satelit LAPAN A2 siap jalankan misi
- Presiden Jokowi resmikan satelit ekuatorial pertama Indonesia LAPAN-A2
(brl/red)