Ketua DeTIKnas berharap broadband bisa dimanfaatkan secara maksimal
Techno.id - Di sela-sela ajang Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative yang dilaksanakan di Jakarta, ketua harian Dewan TIK Nasional (DeTIKnas) Ilham Habibie menyampaikan harapannya terkait pemanfaatan broadband di Indonesia. Menurutnya, broadband atau pita lebar bukanlah sekadar infrastruktur jadi perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
-
Layanan internet cepat, PDB Indonesia pasti meningkat Jika layanan internet di Indonesia lebih cepat, keadaan perekonomian Indonesia juga akan meningkat.
-
Solusi Desa Broadband Terpadu jalan keluar desa tertinggal SDBT dilakukan untuk memberi kebermanfaatan di daerah (3T) Tertinggal, Terdepan dan Terluar perbatasan.
-
Resmi dideklarasikan, IFA segera garap proyek di smart city Surabaya, Banyuwangi, Bandung, dan Banda Aceh sudah memiliki basis yang kuat dan telah menerapkan konsep smart city.
"Dalam diskusi ini bertema Meaningful Broadband Kabupaten Initiative, ada kata Meaningful yang tentunya kita inginkan yang lebih bermanfaat. Ada tiga sifat dari sistem ini tidak hanya dari infrastruktur saja tapi juga aplikasinya, regulasi, dan cara memanagenya, diantaranya usable, affordable, dan empowering," ujar Ilham seperti dilansir oleh Merdeka (22/9/15).
Ilham pun menjelaskan, jika nanti broadband telah terjangkau maka jangan sampai membuat koneksi internet untuk transmisi data kecepatan tinggi ini tak dimanfaatkan. Menurutnya pemanfaatan broadband harus semaksimal mungkin, namun dengan aturan atau rambu-rambu yang jelas.
"Bisa saja karena broadband sudah terjangkau jangan sampai anak-anak kita keterlaluan main games. Jadi harus ada aturan jelas. Ibaratnya seperti jalan tol gak ada rambu-rambunya kan juga bahaya," ungkapnya.
Sementara itu, terkait implementasi Meaningful Broadband Kabupaten Initiative pihak DeTIKnas telah menunjuk tujuh kabupaten dan kota sebagai proyek percontohan. Adapun ketujuh kabupaten dan kota tersebut adalah Kabupaten Banyuasin di Sumatera Selatan, Kota Pekalongan di Jawa Tengah, Kabupaten Banyuwangi di Jawa Timur, Kabupaten Jembrana di Bali, Kota Balikpapan di Kalimantan Timur, Kabupaten Minahasa Utara di sulawesi Utara, dan Kabupaten Jayapura di Papua.
Simposium Nasional Meaningful Broadband Kabupaten Initiative © 2015 Merdeka.com
BACA JUGA :
(brl/red)