Keuntungan jeblok, CEO HTC minta maaf
Ilustrasi logo HTC © 2015 techno.id
Techno.id - Performa HTC dalam beberapa bulan ke belakang ternyata mengecewakan. Merasa bertanggung jawab, CEO HTC, Cher Wang, pun meminta maaf pada pihak-pihak yang memiliki keterikatan bisnis dengan pihaknya.
-
CEO HTC: HTC tidak akan hilang Cher Wang menanggapi pernyataan jika HTC akan jadi salah satu perusahaan yang punah tahun depan.
-
Saham HTC naik 20 persen lebih dalam dua hari, kok bisa? Naiknya saham HTC disinyalir tak lepas dari perannya di industri virtual reality melalui HTC Vive
-
Apakah tahun 2016 akan menjadi momen kebangkitan HTC? Perusahaan yang bermarkas di Taiwan itu punya dua senjata andalan, yakni HTC Vive dan HTC 10.
"Kinerja HTC belakangan sudah mengecewakan publik," ujar Wang seperti dikutip dari TaipeiTimes.com (03/06/15).
Permintaan maaf tersebut terlontar setelah saham HTC berada di angka Rp42.265. Poin tersebut terbilang sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara, rekor harga saham tertinggi HTC sejauh ini adalah Rp560 ribu yang dicapai April 2011 silam.
Wang mengakui jika penyebab merosotnya kinerja HTC disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri. Sebab, mereka gagal menerapkan efisiensi terhadap biaya produksi juga mengoptimalkan rantai suplai komponen.
Vendor asal Taiwan itu juga tidak optimal dalam melakukan pemasaran. Buktinya dana untuk keperluan marketing yang mereka siapkan saat ini masih 20 kali lipat lebih rendah ketimbang kompetitor utama sekelas Apple dan Samsung.
Sedari awal Mei lalu, HTC juga tidak akrab dengan surplus tinggi. Pasalnya, pendapatan mereka di kuartal pertama 2015 anjlok hingga 40 persen. Dalam selang waktu satu bulan dari Maret ke April saja, pendapatan mereka sudah menurun, dari Rp8,5 miliar ke Rp5,7 miliar.
BACA JUGA :
(brl/red)