Kiddle tak beri akses info terkait LGBT, baguskah?
Techno.id - Lahirnya situs pencarian khusus anak-anak, Kiddle, belum lama ini diyakini dapat membawa angin segar bagi para orangtua. Sebab di era derasnya arus informasi seperti sekarang ini, tentu tak mudah untuk menjaga anak-anak dari beragam konten negatif. Fitur dari Kiddle pun diharapkan bisa menjadi salah satu pengaman.
-
Bagaimana cara berpartisipasi dengan Kiddle? Khawatir anak Anda dapat mengakses informasi tak patut dari internet? Pakai saja mesin pencari khusus anak-anak yang satu ini
-
Diklaim aman untuk anak, bagaimana cara kerja Kiddle? Metode penyaringan konten untuk para netizen muda yang ditawarkan Kiddle terdiri atas tiga lapis, apa saja?
-
Thinga.com, mesin pencari berfitur parental control khusus anak-anak Hasil pencarian Thinga.com berlandaskan pada Undang-Undang perlindungan privasi online anak.
Namun, ada hal yang mengganjal soal bagaimana Kiddle berusaha mengamankan netizen mudanya. Situs yang beralamat di www.kiddle.co itu memasukkan keyword 'lesbian', 'gay', 'bisexual', dan 'transgender' ke daftar blokir.
Terbukti, begitu ada yang mencoba menelusuri kata-kata tersebut di Kiddle, maka akan muncul pemberitahuan yang artinya, "Mohon disadari kalau Kiddle tidak menentang kaum LGBT, tetapi sulit untuk menjamin keamanan hasil pencarian dengan kata yang Anda minta."
Sikap Kiddle ini pun ditanggapi dengan keras oleh Stonewall, organisasi sosial yang memperjuangkan kesamaan hak kaum LGBT di Inggris. Menurut seorang juru bicaranya, Kiddle tak seharusnya bersikap demikian karena netizen muda kerap memanfaatkan internet untuk mencari tahu tentang isu LGBT. Pemblokiran ini malah bisa berbahaya karena mereka bukan tidak mungkin bakal mencari informasi dari pihak lain yang tak bertanggung jawab dan kevalidannya masih dipertanyakan.
Di sisi lain, Kiddle merasa apa yang sudah dilakukannya ini benar. Pasalnya, konten LGBT terlampau luas sehingga memblokir keyword-nya langsung adalah langkah pengamanan yang tepat.
Kepada BBC.com (01/03/16), mereka mengungkapkan, "Kebanyakan situs LGBT memiliki forum dan user generated content. Bahkan sebuah gambar avatar pria bertelanjang dada di situs tersebut cukup membuat banyak orangtua ketakutan."
Kiddle mengaku turut memblokir keyword yang berhubungan dengan edukasi seks. Alasannya, kebanyakan ilustrasi soal konten itu terlalu menjurus. "Apa yang wajar untuk anak umur 12 tahun tak sepenuhnya wajar bagi si 5 tahun," imbuh pihak Kiddle.
BACA JUGA :
- Mari arahkan anak Anda untuk gunakan Kiddle, bukan Google lagi
- GoDaddy hadirkan pengembangan identitas online UKM ke Indonesia
- Begini cara menghindari aplikasi palsu internet banking di Android
- Tertarik ikut program Bela Negara? Daftar sekarang via online!
- Layanan internet Filipina ternyata terburuk se-Asia
(brl/red)