Laptop unik ini bertugas untuk mengetahui keberadaan alien!
Techno.id - NASA memang memiliki banyak proyek unik yang tentu saja bertujuan untuk membantu umat manusia. Selain membangun pesawat ulang alik atau robot, NASA ternyata juga telah membuat sebuah kotak pintar yang bernama Chemical Laptop. Apa gunanya?
-
Peneliti Indonesia benarkan prediksi NASA akan temukan alien Kepala Pusat Sains Antariksa LAPAN, Clara Yono Yatini, membenarkan prediksi NASA.
-
Ilmuwan NASA yakin temukan kehidupan Alien dalam 20 tahun ke depan Mahluk di luar bumi semakin nyata kehadirannya setelah ilmuwan NASA menemukan data-data yang mengarah ke sana.
-
5 Penemuan keren ini bukti semua bisa terjadi berkat Iptek Kini tes HIV bisa cuma pakai USB.
Sesuai dengan namanya, laptop ini berfungsi untuk membantu penelitian di lab kimia milik NASA. Seperti yang telah diberitakan oleh The Verge pada hari hari Sabtu (28/11/15) lalu, laptop ini bertugas untuk menemukan molekul yang berhubungan dengan tanda-tanda kehidupan.
Laptop ini didesain untuk mengetahui kadar asam amino dan asam lemak yang merupakan kunci dari protein dan membran sel. Tak dibawa ke planet lain, laptop ini bertugas di bumi, untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda kehidupan lain yang telah 'mampir' ke bumi selain manusia dan hewan.
Nantinya, laptop ini juga digunakan untuk meneliti material yang dibawa dari planet lain dan dibandingkan dengan hasil yang didapat dari bumi. Untuk sementara waktu, Chemical Laptop ini masih digunakan untuk meneliti beberapa sample yang didapat di sekitar habitat manusia, misalnya saja air.
"Benda ini akan jadi barang bukti paling baik untuk mengetahui keberadaan makhluk lain di luar sana," ujar Jessica Creamer, salah seorang ilmuwan di Jet Propulsion Laboratory, NASA. Ia juga menambahkan, bahwa tugas laptop ini di bumi adalah bagian dari tugas di masa yang akan datang, sebelum CHemical Laptop dibawa pergi menjelajah ruang angkasa suatu hari nanti.
BACA JUGA :
- Anak-anak Inggris akan lihat Santa Claus terbang pada perayaan natal
- Fenomena alam di Mars ini hanya terjadi 20 juta tahun sekali
- Robot ini yang bakal persiapkan jalan bagi manusia saat tiba di Mars
- Kandungan CO2 di udara tinggi, NASA pun turun tangan
- Ini penyebab Mars kehilangan lapisan atmosfernya
(brl/red)