Layanan Gratis Ongkir Shopee hapuskan batas pengiriman
Ilustrasi online shop © vasabii / Shutterstock.com
Techno.id - Resmi diluncurkan pada akhir tahun 2015, kini Shopee menghadirkan layanan Gratis Ongkos Kirim ke seluruh Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna menunjukkan komitmennya memberikan kemudahan bagi pengusaha UKM yang berasa di lokasi jauh dan terpencil.
-
Shopee perpanjang masa program Gratis Ongkos Kirim Keputusan ini diambil sebagai kelanjutan misi Shopee sebagai marketplace terbaik bagi para UMKM di Indonesia, khususnya di pelosok
-
Gandeng JNE, Shopee jangkau layanan gratis ongkir ke daerah timur JNE memegang peranan penting dalam proses jual beli di Shopee karena keamanan penjual dan pembeli diatur dalam fitur Garansi Shopee.
-
4 Trik rahasia agar ongkir lebih murah Orang yang menggeluti bisnis online butuh ongkos kirim murah.
Rainal Lu, Regional Managing Director Shopee mengungkapkan bahwa latar belakang layanan Gratis Ongkos Kirim yaitu kendala yang dirasakan oleh konsumen yang berada di daerah timur untuk menjangkau berbelanja online. “Bahkan terkadang ongkos kirim yang ada lebih mahal dari harga barang yang dibeli”,paparnya.
Shopee memulai layanan Gratis Ongkos Kirim di awal Februari 2016 dengan biaya kirim hingga senilai Rp80.000. Jika melebihi dari nilai penawaran maka penambahan harga akan ditanggung oleh pembeli. Namun pihaknya menyakini bahwa dengan nilai ongkir yang diberikan akan mencukupi kebutuhan konsumen dalam melakukan transaksi dan juga memberikan keringanan.
Launching layanan baru Shopee
© 2016 techno.id/indah Pertiwi
Sementara itu, Rainal menambahkan bahwa dengan layanan terbaru di tahun ini pihaknya menargetkan untuk bisa mengajak seluruh penjual di Shopee bisa bergabung dalam program Gratis Ongkos Kirim. Saat ini dikatakakannya sudah terdapat 10000 penjual yang bergabung dalam program ini dalam kurun waktu satu hari.
“Untuk bergabung dengan layanan ini penjual cukup mengisi formulir online yang ada lalu dengan otomatis bergabung. Kami tidak bisa langsung mengklaim semua penjual turut berpartisipasi karena dibutuhkan persetujuan dari pihak terkait”,ungkap Rainal.
Ke depannya, Rainal masih akan mengevaluasi akankah program ini terus berlanjut. “Kami akan melakukan evaluasi setelah program ini berjalan selama satu bulan. Jika terdapat antusias baik dari konsumen tentu kami akan melakukan perpanjangan program”,pungkasnya.
BACA JUGA :
- Kartini muda Indonesia doyan belanja online pakai kupon diskon
- Rakuten buktikan orang Indonesia paling 'ngarep' hadiah Valentine
- Pengelola sebuah mall sebut toko Amazon Books akan diperbanyak
- AsmaraKu permudah pamer romantisme hari Valentine lewat bunga
- Beli perabot rumah tangga Dyson di JD.id kini tanpa ongkir
(brl/red)