Lenovo siapkan Legion Go yang bakal jadi pesaing Steam Deck dan ROG Ally   

Advertisement

Techno.id - Lenovo dikabarkan sedang menyiapkan perangkat gaming PC genggam untuk menyaingi Steam Deck dan Asus ROG Ally. Seperti dilaporkan Windows Central, Lenovo saat ini sedang mempersiapkan perangkat gaming PC genggam baru yang ditenagai Windows 11. 

Dibangun dengan filosofi desain yang sama dengan para kompetitornya perangkat yang disebut Legion Go ini disinyalir tidak akan jauh berbeda dengan kedua kompetitornya. Perangkat ini akan membawa desain perangkat genggam yang portabel, nyaman, dan praktis.

Sayangnya sampai saat ini belum ada informasi rinci mengenai Lenovo Legion Go baik dari sisi desain, susunan tombol, dan masalah kegunaan lainnya. Namun, dikabarkan perangkat ini akan ditenagai pemrosesan CPU dan GPU chip AMD Phoenix seri Ryzen 7040, baik itu Z1 maupun Z1 Extreme. Prosesor Phoenix dari AMD ini biasanya digunakan untuk meningkatkan performa gaming, AI, dan grafis pada ultrabook.

foto: liliputing

Salah satu spesifikasi yang mungkin membedakan Legion Go dari Steam Deck dan ROG Ally adalah ukuran layarnya. Di mana Steam Deck dan ROG Ally yang ada di pasaran saat ini menggunakan layar 7 inci, baik LCD biasa maupun berteknologi OLED. Sementara Legion Go dikabarkan akan menggunakan layar 8 inci. 

Layar yang lebih besar tersebut seharusnya memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pengguna  meskipun hal tersebut akan berdampak pada daya tahan baterai.

Sebagai pendatang baru, tentu saja Lenovo harus menyiapkan strategi untuk mengalahkan Steam Deck dan ROG Ally. Paling tidak, Lenovo mesti menyiapkan tiga fitur ini untuk menandinginya.  

Lenovo Legion Go

1. Pengalaman Windows 11 yang lebih baik

foto: future

Selama ini Windows 11 belum diterjemahkan dengan baik ke dalam perangkat genggam PC gaming. Asus telah mencobanya melalui overlay Armory Crate, tetapi tetap saja OS desktop yang berjalan di bawahnya terasa janggal untuk dinavigasi pada perangkat kecil seperti konsol game.

Lalu dalam hal G.O.A.T dari UI game PC genggam, tidak ada yang berbasis Windows yang mendekati kecanggihan Steam Deck. Karena itu Lenovo harus memberikan sesuatu yang berbeda, entah itu skin baru yang terbuka sebagai default di Legion Go, atau versi baru Windows 11 yang dibuat untuk perangkat semacam ini.

2. Daya tahan baterai

foto: future

Selama ini masalah daya tahan baterai menjadi pertanyaan yang muncul dari pengguna perangkat genggam gaming PC. Sebab, sampai saat ini belum ada yang mampu memberikan daya tahan baterai yang cukup lama. 

Sebut saja ROG Ally yang diklaim mampu bertahan selama satu jam dan 32 menit pada pengujian PC Mark 10. Sementara Steam Deck mati setelah 50 menit bermain Cyberpunk 2077 pada pengujian serupa.

Jadi jika Lenovo Legion Go mampu bertahan 2-3 jam dengan sekali pengisian daya dalam penggunaan game kelas AAA, maka perangkat tersebut akan jauh lebih unggul.

3. Pendinginan yang lebih baik

foto: future

Baik Steam Deck maupun Asus ROG Ally belum mampu mengatasi masalah panas pada perangkat. Maklum, akan sulit mempertahankan suhu permukaan tetap dingin ketika harus mengemas begitu banyak daya ke dalam perangkat yang kecil.

Nah Lenovo punya pengalaman luar biasa dalam urusan manajemen termal seperti yang diterapkan pada laptop Legion Pro 7i. Jika Lenovo mampu menerapkan strategi serupa pada Legion Go, sangat mungkin perangkat ini bakal menjadi juara dalam jajaran PC gaming genggam. Kita tunggu saja. 

Advertisement


(brl/red)