Leonardo DiCaprio bikin sejarah sekaligus gemparkan republik Twitter
Techno.id - Sebagai seorang aktor, Leonardo DiCaprio akhirnya melengkapi prestasinya. Untuk pertama kalinya, ia menyabet gelar Best Actor di filmnya berjudul 'The Revenant' pada 88th Academy Awards.
-
24 Foto mengejutkan transformasi Leonardo DiCaprio Lahir di California, 11 November 1974, Leo sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia hiburan sejak kecil khususnya akting.
-
Foto-foto DiCaprio & Kate Winslet sejak Titanic sampai Oscar 2016 Leo kembali digadang-gadang pada perhelatan kali ini.
-
Tak menang Oscar, film-film Leonardo DiCaprio ini patut kamu tonton Dia hanya pernah beberapa kali masuk nominasi sebagai aktor terbaik di Academy Awards.
Raihan aktor 41 tahun itu pun kian sempurna karena pengguna Twitter di seluruh dunia ramai-ramai berkicau di momen kemenangan Leo. Twitter pun mencatat ada 440 ribu tweet per menit soal reaksi terhadap gelar Oscar pertama Leo.
Capaian ini sukses menggusur rekor tweet berisi respons terhadap selfie fenomenal Ellen Degeneres tahun 2014 silam. Saat itu, tweet Ellen berdampak pada lahirnya 255 tweet per menitnya.
Twitter turut merekam momen lain yang paling banyak dibicarakan penggunanya. Selain kemenangan Leonardo DiCaprio yang sudah dinantikan selama 23 tahun, capaian film Spotlight yang menggondol gelar Best Picture dan Mad Max: Fury Road yang memenangkan kategori Sound Mixing adalah penyebab ramainya Twitter belakangan ini.
Sebagai media sosial yang bersifat real-time, Twitter memang biasa menjadi saksi hidup peristiwa bersejarah atau yang sedang trending. Karena sifatnya ini, beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo pun berharap Twitter bisa menjadi bagian dalam penanggulangan bencana dan situasi darurat di Indonesia.
BACA JUGA :
- Jack Dorsey: Semoga hubungan Twitter dan Indonesia langgeng
- Teruntuk pelaku bisnis, Twitter rilis dua layanan baru
- Twitter boleh kalah di dunia, tetapi unggul di Jepang
- Fitur GIF di Twitter pun sambangi user Indonesia, ini tips memakainya
- CEO Facebook dan CEO Twitter jadi target teror ISIS selanjutnya?
(brl/red)