Linkedin kembangkan fitur generative AI, bisa bantu bikin surat lamaran kerja

Advertisement

Techno.id - LinkedIn adalah media sosial yang berfokus pada keperluan bisnis dan profesional. Diluncurkan pada tahun 2003, LinkedIn saat ini masih menjadi pilihan banyak orang untuk mencari pekerjaan, melakukan riset terhadap sebuah perusahaan, atau sebagai portofolio saja. Sama seperti perusahaan lain, LinkedIn dikabarkan sedang mengembangkan fitur terbaru yang ditenagai generative AI untuk layanan LinkedIn.

Agar aktivitas menggunakan LinkedIn semakin mudah kamu dapat menggunakan tablet. Salah satunya yakni OPPO Pad Air yang merupakan tablet terbaru dari OPPO. Produk ini menawarkan desain tipis, ringan, dan elegan. Tablet ini memiliki layar AMOLED 10,9 inci dengan resolusi 2560 x 1600 piksel dan refresh rate 120 Hz.

Tablet ini juga dilengkapi dengan prosesor Snapdragon 870, RAM 8 GB, dan penyimpanan 128 GB atau 256 GB. OPPO Pad Air memiliki kamera belakang 13 MP dan kamera depan 8 MP. Tablet ini mendukung pengisian cepat VOOC 4.0 dengan baterai 8600 mAh. OPPO Pad Air juga kompatibel dengan stylus Oppo Pen dan keyboard magnetik lho. Jadi untuk mengetahui harga terbarunya kamu bisa klik di bawah ini.

 
 

Dilansir dari engadget, LinkedIn sedang mencoba untuk mengembangkan fitur yang ditenagai generative AI. Fitur baru ini dapat membantu pengguna untuk menulis surat kepada pembuka lowongan. Melansir dari LinkedIn, fitur ini hadir karena LinkedIn menganggap bahwa banyak orang yang mengalami kesulitan ketika ingin menulis surat kepada perekrut. Fitur ini dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

foto: engineering.linkedin

Lantas, bagaimana fitur ini bekerja? Seperti yang sudah disebutkan di atas, fitur ini ditenagai generative AI untuk menulis surat tersebut. Karena LinkedIn saat ini dimiliki Microsoft, maka besar kemungkinan bahwa fitur baru ini menggunakan basis AI dari OpenAI, mengingat kerja sama yang dilakukan Microsoft dengan Open AI. Kendati demikian, LinkedIn masih belum mengkonfirmasi terkait basis dari fitur generative AI mereka ini.

Menurut LinkedIn, generative AI tersebut dapat menulis surat kepada perekrut dengan menggunakan informasi dari profil pengguna, profil perekrut, deskripsi pekerjaan, dan ketertarikan perusahaan. Dengan data-data tersebut, AI dapat menulis surat yang membuat draf surat yang lebih personal.

foto: engadget

Kendati demikian, LinkedIn masih memberikan pengguna akses untuk mengubah surat yang dibuat oleh AI ini. LinkedIn juga mengingatkan pengguna bahwa melakukan kustomisasi masih menjadi hal penting. LinkedIn juga menyarankan pengguna untuk melakukan review dan juga mengedit draf yang dibuat generative AI tersebut.

Sayangnya, fitur ini tidak tersedia kepada seluruh pengguna LinkedIn. Untuk menggunakan fitur ini, pengguna diharuskan untuk menjadi Premium Subscribers.

Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus

Advertisement


(brl/red)