Mampukah Anda hidup di kawasan tanpa smartphone dan tablet?
Techno.id - Saat ini, kebanyakan orang tak bisa hidup tanpa smartphone di tangan. Mereka rela kembali ke rumah hanya untuk mengambil smartphone yang ketinggalan. Lalu, bagaimana jika suatu ketika Anda dilarang untuk menggunakan smartphone dan perangkat elektronik lainnya?
-
Kampus ini tantang mahasiswanya tak gunakan smartphone di kelas, top! Nggak main smartphone, bisa mati gaya.
-
Prancis akan larang siswa bawa ponsel ke sekolah, 10 kelebihan & kekurangan murid tanpa membawa gadget Pemberlakuan larangan penggunaan gawai di seluruh sekolah Prancis baru mulai diterapkan pada Januari 2025 mendatang.
-
Yakin magnet bikin smartphone jadi rusak? Ketinggalan zaman! Bahkan produk televisi modern serta smartphone terbaru menggunakan layar yang bebas dari pengaruh magnet.
Ya, sebuah kawasan di Green Bank, Virginia Barat melarang 143 warganya untuk menggunakan berbagai jenis gadget untuk sarana komunikasi. Peraturan ini diterapkan karena Green Bank berada di kawasan Observasi Astronomi Radio Nasional. Di tempat ini juga terdapat teleskop radio terbesar di dunia, seperti yang dikutip dari Today (29/01/2016).
Jika warga Green Bank ada yang menggunakan perangkat elektronik, maka perangkat tersebut akan mengganggu sistem pada teleskop radio. Itu artinya, semua orang yang tinggal di kawasan Green Bank tidak boleh mengoperasikan beberapa alat seperti, smartphone, tablet, telepon nirkabel, headphone nirkabel, perangkat Bluetooth, microwave, mainan remote control, dan berbagai peralatan yang mengeluarkan sinyal.
Sampai saat ini, 143 warga di Green Bank seperti terisolasi lantaran tak mendapat sarana komunikasi seperti warga pada umumnya. Namun, meski tidak bisa menggunakan peralatan yang mengeluarkan sinyal, mereka tetap bisa berselancar di internet. Warga Green Bank masih diperbolehkan mengakses internet, asalkan menggunakan koneksi kabel Ethernet.
Beberapa penduduk di sana juga tidak keberatan dengan larangan tersebut. Mereka justru merasa nyaman karena hubungan antar warga seperti diselimuti dengan nuansa kekeluargaan. Bahkan, warga di sana menjadi ramah-ramah lantaran setiap harinya saling bertegur sapa sambil berjabat tangan satu sama lain.
BACA JUGA :
(brl/red)