Mastodon meluncurkan aplikasi Android yang diperbarui, banyak pilihan kostumisasi
Techno.id - Sejak Elon Musk mengeluarkan pernyataan kontroversi yang membatasi visibilitas tweet dan memperkenalkan perubahan besar pada TweetDeck, Twitter seperti terkena turbulensi. Guncangan keras makin dirasakan Twitter saat Meta dalam waktu dekat akan meluncurkan Threads yang digadang-gadang sebagai pesaing Twitter.
-
Meta bakal bikin media sosial pesaing Twitter Wah, medsos makin ramai nih!
-
Hanya dalam sehari, Bluesky mendapat lebih dari 1 juta pendaftar baru Bluesky sekarang sudah tersedia untuk semua orang setelah keluar dari versi beta
-
Pengguna Twitter perlu update aplikasi di Android, ini alasannya Ditemukannya celah keamanan untuk aplikasi Twitter versi Android.
Kini Twitter kembali menghadapi tantangan karena salah satu pesaingnya, Mastodon mulai jadi perbincangan. Maklum, platform berbasis open source yang dirilis akhir pekan lalu ini melakukan penyegaran yang cukup signifikan pada aplikasi Android-nya.
Pembaruan yang dilakukan merupakan adaptasi skala penuh dari Material You, bahasa desain Google untuk Android, termasuk perombakan beberapa fitur seperti tab bar, pengaturan, dan layar penulisan.
Pendiri dan CEO Mastodon, Eugen Rochko, mengumumkan pembaruan ini di blog Mastodon. Menurut data internal Mastodon, platform jejaring sosial yang mencakup aplikasi seluler, versi web, dan klien pihak ketiga ini sekarang memiliki basis 1,4 juta pengguna aktif bulanan atau mengalami peningkatan sebesar 19%.
Rochko baru-baru ini mengatakan bahwa pengguna aktif Mastodon melonjak sebanyak 294.000 selama akhir pekan, dengan aktivitas posting yang meningkat hampir tiga kali lipat. Hal ini dipicu masalah yang sedang dihadapi Twitter.
Mastodon
Pilihan kostumisasi
Aplikasi Android Mastodon yang baru menghadirkan banyak sekali pilihan kustomisasi di layar pengaturan yang telah diubah. Pengguna dapat memodifikasi bahasa posting default, menambahkan teks alternatif ke unggahan media, dan bahkan mengontrol visibilitas penghitung “boost” dan “favorit” atau setara dengan fitur retweet Twitter di Mastodon.
Pengguna Android sekarang juga dapat mengakses informasi spesifik server dan aturan terkait termasuk aspek penting dari infrastruktur jejaring sosial terdesentralisasi Mastodon, di mana setiap server federasi mempertahankan pedoman moderasi yang unik.
Pembaruan ini memberikan pilihan baru pada bagian profil pengguna di aplikasi Android, memperkenalkan konten unggulan yang sebelumnya tidak ada di aplikasi, termasuk postingan yang disematkan, tagar unggulan, dan pengguna yang didukung. Sebuah fitur tambahan sekarang memungkinkan pengguna menyaring konten menggunakan filter berbasis kata kunci dan menyesuaikan penerapan filter ini. Selain itu, pengguna dapat membisukan notifikasi untuk sementara waktu untuk menciptakan periode jeda digital.
Bisa verifikasi sendiri
Mastodon juga telah mengubah cara menangani verifikasi pengguna. Alih-alih mengadopsi “centang biru” konvensional, pengguna dapat memverifikasi sendiri dengan menghubungkan situs web mereka dan profil Mastodon.
Metodologi ini bertujuan untuk menguatkan identitas pengguna yang lebih luas di seluruh web. Profil yang terverifikasi sekarang lebih mudah terlihat di hasil pencarian, sehingga menjawab keluhan pengguna tentang sulitnya menemukan profil Mastodon yang terkenal.
Pengguna Android dapat mengakses aplikasi yang telah diperbarui melalui Google Play Store, termasuk dengan alternatif lain seperti Tusky, Megalodon, Fedilab, Tooot. Sementara bagi pengguna iOS menikmati pilihan yang lebih luas termasuk Woolly, Mammoth, Radiant, dan Ivory.
BACA JUGA :
- Begini penampakan Threads, aplikasi pesaing Twitter yang bakal segera diluncurkan Meta
- Meta bakal luncurkan fitur baru pengawasan orang tua di Facebook Messenger dan Instagram
- Cara mengunduh reels atau video dari akun pribadi Instagram menggunakan fitur rekam layar
- Mark Zuckerberg siap adu jotos melawan Elon Musk di laga kandang, siapa yang bakal menang
- Snapchat luncurkan lensa nama panggilan, begini cara menggunakannya
(brl/red)