Mengenal iSIM, kartu SIM yang ditanam langsung di dalam perangkat selular dan ini manfaatnya

Advertisement

Techno.id - Pengguna perangkat selular pasti sudah tak asing dengan kartu SIM (SIM card) untuk mengoperasikan jaringan selular di smartphone. Kartu SIM yang dikeluarkan operator selular ini berfungsi untuk menjalankan aktivitas di ponsel seperti mengirim dan menerima data, melakukan panggilan, serta mengirim teks.

Tanpa kartu SIM, ponsel kamu tidak akan berguna sebagai ponsel. Umumnya kartu SIM (tradisional) ini masih dalam bentuk fisik seperti yang diketahui secara umum saat ini.

Namun seiring perkembangan teknologi, kini ada kartu SIM yang disebut iSIM dan eSIM. Baru-baru ini, seperti dilansir knowyourmobile.com, Qualcomm bekerja sama dengan Thales Group mengembangkan apa yang mereka sebut sebagai iSIM.

foto: freepik.com/nomadsoul1

Tidak seperti kartu SIM tradisional, teknologi iSIM Qualcomm ditanamkan langsung ke dalam CPU Snapdragon 8 Gen 2. Artinya perangkat tidak perlu baki SIM dan alat baki SIM. Tentu saja perangkat yang bisa menjalankan iSIM adalah ponsel yang menggunakan CPU Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2. Chip Qualcomm adalah yang pertama memiliki teknologi iSIM yang secara resmi disertifikasi GSMA.

Diumumkan di ajang MWC 2023, Qualcomm mengonfirmasi bahwa iSIM baru ini akan sepenuhnya sesuai dengan standar penyediaan SIM jarak jauh GSMA. Sebagai informasi, Vodafone, Qualcomm, dan Thales berhasil mendemonstrasikan ponsel cerdas yang memanfaatkan iSIM pada 2022 lalu.

Dengan munculnya ponsel yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, iSIM kini siap digunakan secara komersial di dalam ponsel. Sayangnya teknologi ini baru tersedia di Amerika Serikat, Inggris, dan Eropa.

eSIM vs iSIM

Perbedaan eSIM dan iSIM

foto: freepik.com/beelove

eSIM

Intinya eSIM atau SIM tertanam adalah chip yang dapat diprogram yang tertanam di dalam ponsel cerdas. Chip ini melakukan semua yang dilakukan kartu SIM fisik, dan tidak bergantung pada operator serta dapat diprogram untuk berjalan di jaringan yang berbeda dengan mudah.

Dengan perangkat yang kompatibel dengan eSIM, mengaktifkan koneksi baru dan berpindah operator menjadi lebih mudah, karena pengguna hanya perlu mengunduh dan menginstal file konfigurasi untuk eSIM miliknya.

Jaringan seluler biasanya memberikan profil eSIM dalam bentuk kode QR yang dapat dipindai dan diunduh ke perangkat pengguna. Tujuan penggunaan eSIM adalah untuk menggantikan kartu SIM fisik pada ponsel cerdas dan perangkat lainnya sepenuhnya.

Sebagi contoh, di Amerika Serikat, iPhone seri 14 diluncurkan dengan eSIM secara eksklusif, membuat produsen ponsel pintar lainnya berpikir untuk membuat ponsel mereka berjalan secara eksklusif pada eSIM.

iSIM

foto: freepik.com/alliesinteractive

Sementara iSIM atau SIM terintegrasi, adalah jenis teknologi SIM yang menyematkan fungsionalitas SIM secara langsung ke dalam prosesor perangkat. Ini berarti bahwa perangkat dengan iSIM tidak memerlukan kartu SIM fisik dan dapat terhubung ke jaringan seluler yang berbeda dengan menggunakan perangkat lunak, bukan perangkat keras.

iSIM menawarkan fitur keamanan yang lebih baik dan lebih banyak ruang untuk aplikasi tambahan dibanding kartu SIM tradisional atau eSIM.

Dipercaya di masa depan, dengan adanya operator dan jaringan yang mendukung iSIM akan menjadi metode default untuk mengelola langganan pengguna ponsel dalam beberapa tahun ke depan.

Manfaat iSIM

Selain hal-hal seperti mengurangi limbah, karena tidak lagi memerlukan kartu SIM plastik, iSIM hadir dengan berbagai manfaat tambahan. iSIM membutuhkan ruang yang jauh lebih sedikit daripada eSIM/ Selain itu iSIM lebih aman karena terintegrasi langsung dengan SoC, sehingga tidak dapat dilepas atau dirusak.  iSIM juga dilengkapi Secure Processing Unit yang menambahkan lapisan perlindungan tambahan. Terakhir, iSIM tidak membutuhkan daya seperti eSIM dan kartu SIM.

Advertisement


(brl/red)