Techno.id - Buat kamu yang banyak menghabiskan waktu menjelajahi web, mungkin merasa kesal ketika harus menghadapi munculnya iklan. Seringkali iklan-iklan ini mengganggu. Tapi sebenarnya kamu dapat meminimalkan keberadaan pop-up iklan tersebut. 

Meskipun situs-situs besar tertentu seperti YouTube telah memulai tindakan keras global terhadap pemblokir iklan, tapi iklan di sebagian besar situs utama umumnya masih cukup efektif untuk diblokir. Bahkan saat ini banyak pemblokir iklan dapat berfungsi di perangkat seperti ponsel cerdas.

Ada banyak pemblokir iklan terkenal di luar sana termasuk AdGuard, Adblock Plus, dan Ghostery, tetapi bisa dibilang yang paling popular dan diterima dengan baik adalah uBlock Origin. Ekstensi berbasis browser khusus ini menawarkan beberapa fitur khusus yang membedakannya dari ekstensi sejenis lainnya. Namun, mereka yang tertarik untuk memasang pemblokir iklan ini ke ponsel cerdas Android mereka menghadapi beberapa peringatan kuat terkait uBlock Origin.

foto: freepik/ksandrphoto

uBlock Origin telah ada selama lebih dari satu decade. Ekstensi browser ini awalnya dirilis pada tahun 2014. Sejak saat itu, ekstensi ini telah membangun reputasi sebagai salah satu pemblokir iklan terbaik dan paling kaya fitur. Bahkan di Web Chrome Store, ekstensi ini diklaim telah menjangkau sekitar 36 juta pengguna global, dan mempertahankan peringkat bintang 4,7 yang mengesankan dari lebih dari 29.000 ulasan pengguna.

Sementara itu, halamannya di toko Add-On Browser Mozilla Firefox menyumbang lebih dari 7,7 juta pengguna dan peringkat bintang 4,8 dari lebih dari 17.400 ulasan. Tidak seperti banyak pemblokir iklan, uBlock Origin dipasarkan sebagai pemblokir konten yang mencakup semua. Ini memberi pengguna kemampuan untuk secara selektif menyaring semua jenis elemen penjelajahan web yang tidak diinginkan. Misalnya, pengguna dapat dengan mudah memblokir iklan biasa, tetapi mereka juga dapat menghentikan situs web dan browser yang melacak informasi mereka, memasukkan URL berbahaya ke daftar hitam yang mungkin menampung malware, dan banyak lagi. Di luar daftar fitur yang tersedia, ada banyak hal yang mungkin dianggap sebagai kualitas layanan yang paling penting, ekstensi ini sepenuhnya open-source dan gratis untuk diunduh.

Sebagai program berbasis ekstensi, uBlock Origin menyertakan dukungan untuk sejumlah browser web terbesar di luar sana. Situs resmi layanan mencantumkan Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Opera, Chromium, dan Safari sebagai platform yang didukung di mana sebagian besar memiliki ekstensi klik dan pasang sendiri yang mudah tersedia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa daftar platform ini difokuskan pada kompatibilitas di lingkungan desktop atau laptop. Nah untuk membuat uBlock Origin berfungsi di ponsel Android sedikit lebih rumit.

uBlock Origin

uBlock Origin berfungsi di ponsel Android dalam kapasitas terbatas

foto: ublockorigin

Meskipun uBlock Origin dirancang untuk bekerja dengan sebagian besar browser web di desktop, uBlock Origin sedikit lebih terbatas di ruang Android yang setara dengan beberapa browser utama, seperti Google Chrome, tidak memiliki dukungan untuk ekstensi dan karenanya tidak dapat menggunakan program seperti uBlock Origin secara native. Namun ada beberapa opsi untuk membuat layanan ini berfungsi di ponsel cerdas Android.

Cara terbaik untuk menggunakan uBlock Origin di ponsel Android adalah dengan menginstalnya di aplikasi Android Firefox. Dari sebagian besar opsi peramban web konsumen yang popular, Firefox adalah satu-satunya yang menyertakan dukungan untuk ekstensi pada klien Androidnya. Itu berarti pengguna yang lebih suka menggunakan salah satu browser merek terkenal pada dasarnya hanya memiliki Firefox sebagai opsi untuk menggunakan pemblokir iklan khusus ini.

Sisi positifnya, ini adalah proses instalasi yang cukup sederhana. Seseorang hanya perlu memilih uBlock Origin sebagai add-on di pengaturan browser, seperti yang mereka lakukan di PC.

Meskipun Firefox mungkin satu-satunya peramban konsumen utama yang mendukung uBlock Origin di Android, bukan berarti tidak ada opsi peramban lain. Kiwi Browser, browser Android yang dibuat khusus berdasarkan Chromium dan WebKit, mendukung uBlock Origin.

Begitu juga dengan Brave Browser di Android juga secara teknis mampu menyertakan uBlock Origin sebagai ekstensi. Namun, beberapa pengguna mungkin menganggap pengaturan itu berlebihan, karena Brave Browser adalah salah satu browser paling aman untuk privasi web maksimum dan menyertakan banyak fitur bawaan seperti pemblokir iklan dan VPN.

Cara menginstal uBlock Origin ke Firefox di Android

foto: freepik/aldiozzz

Bagi pengguna yang ingin mencoba uBlock Origin di ponsel Android mereka melalui aplikasi browser Firefox, prosesnya cukup mudah.

1. Pastikan aplikasi Firefox diinstal di ponsel Android. Aplikasi ini dapat diinstal melalui Google Play Store atau langsung melalui situs web Firefox.

2. Buka aplikasi Firefox.

3. Ketuk ikon kolom tiga titik vertikal di sebelah kanan bilah pencarian.

4. Pilih "Pengaya" dari menu tarik-turun.

5. Daftar Pengaya yang direkomendasikan akan ditampilkan. Temukan uBlock Origin di daftar dan ketuk ikon + di sebelah kanan.

6. Jendela pop-up yang menampilkan izin yang diperlukan untuk uBlock Origin akan ditampilkan. Ketuk Tambah.

7. Jendela pop-up yang memberitahukan bahwa uBlock Origin telah ditambahkan ke Firefox akan ditampilkan, bersama dengan opsi untuk mengizinkan ekstensi beroperasi dalam mode penjelajahan pribadi. Biarkan opsi dicentang atau tidak dicentang tergantung pada preferensi kamu dan ketuk “Oke, Mengerti.”

8. Aplikasi Android Firefox sekarang siap digunakan dengan uBlock Origin.

uBlock Origin sebenarnya ada dalam daftar ekstensi yang didukung secara resmi untuk Firefox di Android, itulah sebabnya ekstensi ini ditampilkan di add-on yang direkomendasikan browser tanpa perlu mencarinya secara manual. Dengan demikian, pengguna dapat yakin bahwa menggunakan uBlock Origin sepenuhnya kompatibel dengan Firefox di Android dan menggunakannya tidak akan menimbulkan masalah apa pun saat menjelajah website.

(brl/red)