Mengulik pertarungan kecepatan pengisian daya nirkabel pada ponsel cerdas tahun 2024
Techno.id - Saat ini hampir semua smartphone dibekali prosesor semakin cepat dan kamera yang semakin mumpuni. Namun kecepatan pengisian daya pada merek-merek besar seperti Apple, Samsung, dan Google tetap sama selama bertahun-tahun.
-
Pengisi daya berkabel vs nirkabel, simak 4 faktor ini sebelum memilih yang cocok untuk ponsel kamu Kedua pengisi daya bisa menjadi panas saat mengisi daya
-
6 Smartphone dengan daya tahan baterai terbaik 2023, ada yang mampu bertahan hingga 2 hari Smartphone tahan banting dengan daya tahan baterai yang lama selalu menjadi incaran
-
Pembaruan iOS 17.4 diam-diam meningkatkan kecepatan pengisian daya nirkabel iPhone 12 Apple menghadirkan dukungan Qi2 ke iPhone yang sudah berusia tiga tahun itu
Sebut saja seri iPhone 15 kelas atas terbaru dan keluarga Galaxy S24 Max dengan daya 15 watt dalam hal pengisian daya nirkabel. Artinya pengisian penuh biasanya memakan waktu lebih dari dua jam. Sementara Pixel 8 Pro terbaru Google hanya sedikit lebih cepat hingga 23 watt, tetapi waktu pengisiannya masih lebih dari dua jam.
Lantas bagaimana pertarungan kecepatan pengisian daya nirkabel saat ini? OnePlus 12 terbaru mendukung pengisian daya 50W. OnePlus menjanjikan pengisian nirkabel penuh hanya dalam waktu 55 menit. Artinya klaim ini dua kali lebih cepat dari Apple dan Google.
Tetapi OnePlus bukan satu-satunya. Perusahaan asal China seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Huawei semuanya mendukung pengisian daya nirkabel 50W, tetapi setiap perusahaan menggunakan pengisi daya miliknya sendiri, jadi tidak ada standar universal.
Lalu, siapa yang benar-benar memiliki pemegang rekor baru untuk pengisian daya nirkabel tercepat tahun ini? Honor Magic 6 Pro yang baru mendukung kecepatan pengisian daya nirkabel 66W yang luar biasa, sehingga pengisian penuh 100% hanya membutuhkan waktu lebih dari 40 menit.
Perlu diperhatikan bahwa ada juga beberapa ponsel yang memiliki kecepatan pengisian daya lebih cepat, tetapi dijual di pasar yang terbatas. Salah satunya adalah Infinix, yang mencetak kecepatan pengisian nirkabel 110W dengan teknologi All-Round Fast Charge.
Rahasia kecepatan seperti itu adalah kumparan yang dibuat khusus, kecil, dan sensitif yang digunakan. Secara efektif, pengguna mendapatkan kumparan yang lebih sedikit tetapi lebih besar, yang menyebabkan penurunan resistansi internal dan ponsel menghasilkan lebih sedikit panas saat mengisi daya.
Hal berikutnya dalam pengisian daya nirkabel adalah standar Qi2 yang baru. Ini mungkin tidak akan menghasilkan kecepatan yang lebih cepat, tetapi ini akan mendorong pembuat ponsel Android untuk menyertakan teknologi seperti MagSafe, sehingga pengguna dapat menyambungkan ponsel Android ke pengisi daya nirkabel dengan magnet.
Diprediksi seri Google Pixel 9 menjadi yang pertama menerapkan teknologi baru ini. Banyak orang juga berharap Samsung akan mengadopsi teknologi ini tahun depan, saat meluncurkan seri Galaxy S25.
Jadi tahun 2024 ini, hampir semua ponsel andalan mendukung beberapa bentuk pengisian daya nirkabel. Merek-merek besar telah menetapkan kecepatan sekitar 15 watt, yang berarti dibutuhkan sekitar dua jam untuk mengisi penuh ponsel.
Namun, dengan kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi, pengguna memerlukan sistem pendingin yang lebih canggih atau pengisi daya yang lebih rumit dengan semacam pendingin. Namun sepertinya untuk alasan apa pun Apple dan Samsung tidak mau mengambil risiko ini.
BACA JUGA :
- Mengenal cara kerja pengisian nirkabel terbalik, berbagi daya sesama smartphone
- Pengisi daya nirkabel vs kabel, mana yang lebih baik untuk masa pakai baterai?
- Ini keuntungan dan kerugian menggunakan pengisian daya nirkabel yang perlu kamu ketahui
- Ini kelebihan dan kekurangan menggunakan pengisian daya nirkabel smartphone
- Apa itu AirVOOC? Begini penjelasan fitur pengisian daya cepat nirkabel ala OnePlus dan Oppo
(brl/red)