Menkominfo dukung KPI tegur tayangan tak berkualitas
Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara © 2015 aacc2015.id
Techno.id - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara menyatakan dukungannya kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk menegur stasiun televisi yang menayangkan program tak berkualitas. Di antaranya seperti penghinaan, melecehkan, hingga pembodohan.
-
Kemkominfo diminta transparan dalam perpanjangan izin televisi Komisi I DPR RI: Laporan tidak lengkap membuat kami tak mengetahui mana stasiun televisi yang melanggar dan tidak
-
Selain D'Academy, ini 5 acara yang pernah KPI hentikan sementara Ada beberapa tayangan laris yang punya riwayat pernah dihentikan sementara penayangannya oleh KPI.
-
Melanggar lagi, KPI hentikan sementara siaran acara musik Dahsyat Pada pelanggaran pertama 2013 silam, KPI Pusat hanya menjatuhkan peringatan serta teguran.
"Pertama, sebagai masyarakat tentu saya sangat menyayangkan program yang hadir tidak berkualitas. Kedua, sebagai menteri saya mendukung penuh atas kebijakan KPI untuk menegur stasiun televisi tersebut," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (04/11).
Dukungan ini pun diberikan lantaran pihak KPI yang baru saja menegur program Roaming karena telah menayangkan praktek astral projection. Program yang diperankan oleh Ki Prana terhadap Senk Lotta ini, menampilkan sebuah praktik pemisahan roh dari raga orang yang bersangkutan.
Dalam surat peringatannya, KPI menyebut bahwa program Roaming rentan untuk disalahgunakan. Bukannya untuk kepentingan hiburan semata, namun justru dapat mendorong masyarakat untuk percaya terhadap praktik spiritual magis atau supranatural, tanpa mengetahui dengan jelas tujuan dan manfaat dari praktik tersebut.
BACA JUGA :
- Investor di Silicon Valley antusias dengan startup asal Indonesia
- Bertemu para petinggi Silicon Valley, ini kata founder Kaskus
- Tanggapan vendor terkait peluncuran ponsel 4G di bawah Rp 1 juta
- Kemkominfo bantah kehadiran Polisi Internet dan big data cyber
- Menkominfo: Masalah Indonesia bisa dipecahkan lewat startup
(brl/red)