Menkominfo: Tahun 2016 akan fokus ke 4G 2.100MHz
Techno.id - Dilansir oleh Antara (16/11/15), Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya fokus untuk menyelenggarakan layanan 4G 2.100MHz pada 2016 setelah menyelesaikan penataan 4G 1.800MHz bulan ini.
-
Usai ditata ulang, 4G LTE siap digunakan 4 operator besar Bahkan salah satu operator telah melaunching layanan 4G LTE tersebut untuk wilayah Jakarta.
-
Menkominfo klaim penataan frekuensi seluler 1.800Mhz sudah 75 persen "Penataan frekuensi seluler pada pita 1.800MHz sudah menyelesaikan 31 dari 42 cluster (75%) seluruh Indonesia."
-
Akhirnya, frekuensi 1800MHz akan segera ditata ulang Hari ini, penataan jaringan 4G di frekuensi 1800MHz telah disepakati.
"Tahun depan kita fokus 2.100 MHz. Perlu tidak refarming (penataan) kita lihat. Kalau tidak langsung jalan," kata Rudiantara dikutip dari Antara.
Dirinya juga mengatakan untuk frekuensi 2.100 MHz bila nantinya telah tertata, maka pihaknya akan langsung dapat menggelar layanan tersebut. Namun bila belum tertata dibutuhkan refarming (penataan) Seperti di frekuensi 2,1 GHz.
Saat ini pemerintah memiliki alokasi 60MHz yang terbagi dalam 12 blok masing-masing 5MHz. Dua blok dihuni oleh Tri (10MHz), Telkomsel tiga blok (15MHz), Indosat dua blok (10MHz), dan XL dua blok (10MHz).
Sementara dua blok, blok 11 dan 12 dengan total spektrum 10 MHz masih kosong setelah operator seluler Axis diakuisisi oleh XL Axiata tahun lalu. Dua blok tersebut dikembalikan ke pemerintah untuk kemudian dilelang kembali.
XL Axiata memiliki spektrum frekuensi yang berhimpitan dengan dua blok yang kosong tersebut. Sehingga bila pemenang tender selain XL maka penataan dibutuhkan.
BACA JUGA :
(brl/red)