Menonton film 3D membuat otak sehat
Techno.id - Film dengan format 3D memang menjadi tren beberapa tahun belakangan ini. Banyak rumah produksi dunia mulai memperkenalkan teknologi ini pada film-film terbaru mereka. Namun, tidak sedikit pula rumah produksi dunia yang mengeluarkan biaya banyak untuk memproduksi film dengan format tersebut.
-
Nonton film 3D ternyata bisa bikin kepala pusing dan mata lelah! Studi ini dilakukan terhadap 433 orang dengan rentang usia antara 4-82 tahun menggunakan dua metode.
-
Game 3D bantu meremajakan ingatan seseorang Bermain game 3D terbukti baik untuk memori otak.
-
TV bikin kemampuan otak menurun itu salah! Ini fakta yang sebenarnya Anak-anak yang menonton televisi tiga jam bahkan lebih dalam sehari tenyata memiliki kemampuan akademik lebih tinggi.
Terlepas dari itu semua, film dengan format 3D ini sangat baik untuk otak Anda. Dilansir dari Mashable.com (24/05/15), Patrick Fagan seorang ahli saraf dari Goldsmith University dan Professor Brendan Walker dari Thrill Laboratory menemukan jika film 3D keterampilan kognitiv individu saat menonton film 3D meningkat dibandingkan mereka yang menonton film dengan format 2D.
Para peneliti mendapatkan hasil ini saat mengumpulkan data pada penonton yang menyaksikan film dengan format 3D dan 2D. Kemudian para peneliti mengatakan hasilnya jika para penonton yang menyaksikan film 3D mengalami peningkatan otak sebesar 23 persen dalam pengolahan kognitif. Sehingga 11 persen lebih meningkat dari penonton yang menyaksikan film format 2D.
Ahli saraf Patrick Fagan, mengatakan hasil ini menunjukkan peningkatan fungsi yang baik untuk kinerja otak. Kesimpulannya, menonton film 3D berpotensi meningkatkan kinerja otak di masa depan.
Tentu saja insan film dunia akan senang dengan hasil penelitian ini. Setidaknya film 3D memiliki efek samping yang positif untuk semua masyarakat yang menyaksikannya.
BACA JUGA :
(brl/red)