Menurut ilmuwan, melihat ikan itu menyehatkan
Techno.id - Ternyata, kegiatan yang menyehatkan itu tak hanya didapat dari olahraga. Anda juga dapat meningkatkan kesehatan dengan memandangi ikan di dalam akuarium. Benarkah hal itu?
-
Apakah berenang dapat mengurangi stres? Orang yang suka berenang dapat melepaskan stres dan ketegangan.
-
20 Manfaat mengonsumsi minyak ikan untuk kesehatan dan kecantikan Selain omega 3, minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
-
Pengen jantung kamu sehat? Cobalah pelihara kucing di rumah Menurut peneliti, memelihara kucing terbukti dapat menurunkan tekanan darah serta mampu menghilangkan stres.
Sebuah studi yang dilakukan di Plymouth, Inggris, menemukan bahwa kebanyakan orang akan merasa lebih positif dan menjadi lebih santai setelah melihat ikan di National Marine Aquarium. Bahkan, penelitian tersebut juga mencatat bahwa menonton ikan bisa menurunkan tekanan darah dan denyut jantung, seperti yang dilansir oleh Lifehack.
Untuk mengetahui benar tidaknya temuan ini, para ilmuwan sengaja membuat pameran ikan di National Marine Aquarium dengan tiga buah akuarium yang berbeda. Akuarium pertama didesain dengan dekorasi buatan dan air laut, akuarium kedua dengan tangki air setengah penuh, dan ketiga dengan tangki penuh. Tujuan semua ini untuk melihat apakah pengunjung mengalami dampak yang lebih besar ketika melihat tangki yang penuh daripada yang setengah penuh.
Setelah itu, para peneliti dapat melihat bahwa peningkatan jumlah biota ternyata juga berdampak pada semakin lamanya pengunjung melihat ikan. Hal itu juga berhubungan dengan penurunan denyut jantung yang lebih besar. Tak hanya itu, suasana hati para pengunjung juga lebih baik apabila ornamen bunga-bunga di dalam akuarium lebih banyak.
Penelitian di National Marine Aquarium ini bukanlah kali pertama, sebelumnya para ilmuwan sudah meneliti hal ini di tempat praktik dokter gigi. Saat itu, para dokter sengaja menempatkan akuarium kecil di ruang tunggu dengan maksud mengurangi ketakutan pengunjung yang akan memeriksakan giginya.
"Studi ini memberikan bukti kuat bahwa keberadaan air benar-benar berdampak positif pada kesejahteraan manusia," ujar Deborah Cracknell, kepala penelitian studi tersebut. Para ilmuwan juga menyarankan bahwa temuan ini bisa dimanfaatkan pula pada lingkungan perawatan kesehatan dan lingkungan kerja.
BACA JUGA :
- Peneliti gunakan gelombang radio untuk beri perintah asisten pribadi
- Material logam paling ringan di dunia terbuat dari 99,99 persen udara
- Sponge Suit, bikini pintar untuk selamatkan laut dari pencemaran
- Ilmuwan ungkap penyebab gajah lebih 'kebal' kanker daripada manusia
- Benarkah minum kopi pahit dapat menyebabkan psikopat?
(brl/red)