Mercedes Benz integrasikan ChatGPT dengan sistem infotainment MBUX, ini fungsinya
Techno.id - Pemanfaatan ChatGPT saat ini semakin variatif, tidak hanya digunakan pada gadget, tapi juga sudah merambah dunia otomotif. Baru-baru ini pabrikan asal Jerman, Mercedes Benz mengintegrasikan ChatGPT dalam sistem infotainment MBUX.
-
Mercedes Benz luncurkan mobil pintar, penumpang bisa main Angry Birds dan TikTok Mobil ini memiliki dasbor superscreen
-
Menyetir mobil ditemani si cantik Cortana Microsoft sedang mengembangkan prototipe mobil yang bakal menghadirkan asisten pribadi Cortana.
-
Kini giliran pengguna iPhone dan iPad bisa menggunakan aplikasi Microsoft Copilot di perangkat mereka Aplikasi Microsoft Copilot memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan, menyusun teks, dan menghasilkan gambar menggunakan AI
Jadi pemilik Mercedes Benz di Amerika Serikat akan segera dapat menambahkan ChatGPT ke mobil elegan mereka. Meskipun belum jelas untuk apa AI percakapan besutan OpenAI ini akan digunakan.
Mulai 16 Juni 20023, pemilik model yang kompatibel dengan MBUX di Negeri Paman Sam dapat memilih untuk berpartisipasi dalam uji coba beta yang mengaktifkan kemampuan ChatGPT. Hal ini memungkinkan model bahasa yang sangat fleksibel ini untuk meningkatkan kemampuan percakapan mobil. Untuk mendaftar, cukup katakan pada mobil, “Hai Mercedes, saya ingin bergabung dengan program beta.”
Kata “Hei, Mercedes,” yang diikuti dengan perintah singkat, sudah dapat digunakan pengemudi di mobil Mercedes untuk melakukan tugas-tugas seperti menemukan rute pada sistem navigasi atau melakukan panggilan telepon. Perintah suara ini akan terasa lebih lancar dan alami berkat ChatGPT, yang juga dapat membuka berbagai kemungkinan baru.
Mercedes Benz mengintegrasikan ChatGPT melalui Azure OpenAI Service dengan memanfaatkan kemampuan tingkat perusahaan dari platform cloud dan AI Microsoft. Lantas apa yang akan berubah dengan diintegrasikannya ChatGPT ke dalam mobil Mercedes? Nantinya Mobil akan berbicara secara lebih alami, bukan hanya merespons arahan langsung.
Sistem ini akan memiliki kapasitas untuk mempertahankan konteks percakapan dan melakukan percakapan bolak-balik dengan pengemudi atau penumpang kendaraan lainnya. Sistem akan dapat bereaksi terhadap berbagai macam pertanyaan yang lebih besar berkat ChatGPT, termasuk pertanyaan yang mungkin bukan tentang kendaraan atau pengemudi.
Penambatan teknologi canggih di dunia otomotif semakin marak. Baru-baru ini, Zoom, Teams, dan Webex juga telah hadir di Android auto. Sepertinya industri mobil akan mendapatkan lebih banyak manfaat dari peningkatan dan inovasi teknologi di tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA :
- 5 Alasan mengapa lebih baik menggunakan Google Bard ketimbang ChatGPT
- Chat GPT menjadi keterampilan paling diburu para profesional di Indonesia
- MSI perkenalkan laptop edisi khusus Stealth 16 Mercedes AMG, ada tombol start engine
- Mercedes Benz luncurkan mobil pintar, penumpang bisa main Angry Birds dan TikTok
- Tak cuma bertenaga listrik, Mercedes usung holographic entertainment
(brl/red)