Meski dipecah, duo HP masih akan tempati markas lama
Techno.id - Hewlett-Packard atau yang juga dikenal dengan HP resmi dipecah menjadi dua perusahaan dengan fokus penjualan yang berbeda yakni HP Incorporated dan HP Enterprise. Uniknya, meski resmi dipecah kedua perusahaan tersebut kabarnya masih akan menempati markas lama tempat di mana perusahaan pertama berdiri di tahun 1939.
-
Garap bisnis "hybrid cloud", HP Enterprise berencana gandeng Amazon Amazon dipilih karena perusahaan tersebut dianggap memiliki riwayat dalam bisnis hybrid cloud yang patut diperhitungkan.
-
Perusahaan sekelas Hewlett-Packard dituding memplagiat logo, waduh! "HP sudah lama beroperasi di Korea. Pegawai setempat mereka harusnya menyadari keberadaan Naver dan logo khasnya."
-
10 Perusahaan multinasional ini dirintis dari garasi mobil, hebat! Kamu nggak akan menyangka.
Seperti dikutip dari TheVerge (2/11/15), kedua perusahaan baru tersebut akan sama-sama menggunakan garasi di sekitar Palo Alto yang merupakan markas pertama perusahaan besutan William Hewlett dan David Packard tersebut. Hal ini dilakukan demi membuat karyawan di masing-masing perusahaan terinspirasi dengan semangat pendiri awal HP dalam membesarkan nama perusahaan yang telah berhasil memproduksi komputer pertama di dunia, printer, dan perangkat lainnya.
HP Incorporated, perusahaan pecahan HP yang akan fokus pada penjualan PC dan printer kabarnya akan menempati laboratorium penelitian dan pengembangan. Sementara, HP Enterprise kabarnya akan menempati kantor pendiri HP yang terletak bersebelahan dengan laboratorium.
Perlu Anda ketahui, proses "pembelahan" perusahaan HP ini bukan tanpa alasan. Sebelum diputuskan untuk dipecah menjadi dua, perusahaan yang sejak tahun 2011 tersebut dipimpin oleh Meg Whitman terus mengalami penurunan pendapatan dan saham yang berakibat pada menurunnya kepercayaan pasar pada produk dan dirumahkannya lebih dari 55.000 karyawan.
Whitman selaku CEO HP Enterprise berharap bahwa dengan membagi perusahaan menjadi dua, pendapatan perusahaan bisa kembali naik dan HP kembali bisa merebut pasar PC dan laptop yang beberapa waktu belakangan dikuasai oleh produsen asal Negeri Tirai Bambu, seperti Lenovo.
BACA JUGA :
(brl/red)