Meta AI sekarang ada di Instagram dan Facebook, inilah fungsinya
Techno.id - Meta belum lama ini merilis asisten bertenaga AI baru di aplikasinya. Prompt “Tanyakan Meta AI apa saja” muncul setiap kali kamu mengklik bilah pencarian di Instagram dan Facebook. Fitur tersebut juga muncul sebagai obrolan di aplikasi perpesanan Messenger dan WhatsApp.
-
WhatsApp kini kebagian chatbot Meta AI, bisa untuk membuat gambar dengan perintah teks Meta merancang chatbot untuk tidak hanya menjawab pertanyaan tetapi juga menggunakan perintah teks untuk membuat gambar
-
Meta persiapkan fitur AI Instagram, bisa bikin gambar profil jadi lebih eye catching Fitur AI Instagram diharapkan bekerja dalam dua cara
-
Microsoft luncurkan chatbot Copilot untuk Telegram dalam versi Beta Copilot untuk Telegram hanya mendukung obrolan teks dan tidak dapat menghasilkan gambar
Llama 3 LLM yang baru dirilis mendukung alat ini, dan Meta menyebutnya sebagai “asisten AI paling cerdas yang dapat kamu gunakan secara gratis.” Fitur ini juga tersedia di 12 negara di luar Amerika Serikat. Sayangnya, Indonesia belum kebagian fitur ini.
CEO Meta, Mark Zuckerberg belum lama ini juga mengatakan bahwa perusahaannya sedang dalam upaya “untuk memiliki asisten AI yang paling banyak digunakan dan terbaik di dunia.” Tetapi beberapa penggemar media sosial justru tidak senang dengan perubahan tersebut.
Ini fungsinya
Meta AI mirip dengan chatbot AI lainnya seperti ChatGPT OpenAI atau Gemini Google. Alat ini dapat membantu dengan berbagai topik, mulai dari pengetahuan umum hingga pertanyaan yang lebih spesifik, termasuk membuat teks, menawarkan saran, dan membuat gambar.
Pengguna dapat mengakses Meta AI di umpan, obrolan, dan penelusuran. Mereka juga dapat melihat riwayat percakapan di bagian obrolan di Messenger dan Instagram.
Alat ini gratis untuk pengguna Meta dan dapat digunakan tanpa keluar dari aplikasi. Alat ini juga dapat membuat gambar yang dihasilkan AI dengan memintanya untuk “membayangkan” deskripsi seperti apa gambar yang kamu inginkan.
Pengguna juga dapat membuat GIF dengan meminta chatbot untuk menganimasikan gambar tersebut. Asisten dapat membuat foto bergerak, meskipun GIF tidak seperti meme umum yang ditawarkan di perpesanan iPhone untuk menambahkan humor atau komentar pada percakapan.
Lantas bagaimana perbandingannya dengan chatbot AI lainnya? Perbedaan utama yang memisahkan Meta AI dari chatbot lainnya adalah kemampuan untuk menggunakannya saat kamu berada di aplikasi media sosial tanpa keluar dari aplikasi. Ini adalah alat pertama yang diterapkan secara otomatis ke berbagai platform media sosial.
Namun meskipun tersedia di aplikasi, Meta AI tidak secara otomatis terhubung ke akun media sosial atau informasi pribadi pengguna. Jika kamu menanyakan berapa banyak pengikut Instagram yang kamu miliki, alat ini akan meminta kamu untuk membagikan nama pengguna kamu, dan kemudian akan meminta kamu untuk melihat sendiri akun tersebut.
Bisakah mematikannya?
Tidak seperti chatbot lain yang dapat kamu gunakan sesukanya, kamu tidak dapat menyingkirkan Meta AI. Sejak dirilis, alat ini telah menciptakan kehebohan online, di mana pengguna mempertanyakan kemampuan untuk menghidupkan atau mematikannya.
Menurut banyak orang, chatbot juga awalnya salah mengatakan dapat dinonaktifkan dan memberikan instruksi untuk melakukannya saat ditanya. Meta tampaknya telah memperbaiki masalah itu karena chatbot sekarang mengatakan bahwa itu tidak dapat dihapus.
Tetapi jika pengguna tidak ingin menggunakannya, mereka dapat mencari secara teratur di Instagram atau Facebook tanpa mengetik pertanyaan untuk asistennya. Di WhatsApp dan Messenger, pengguna dapat mengabaikan obrolan Meta AI karena tidak tersedia di bilah pencarian.
BACA JUGA :
- Begini kecanggihan fitur AI eraser dan AI smart image matting di Oppo Reno11 F 5G
- Logitech hadirkan fitur AI terbaru Logi AI Prompt Builder, jelajah ChatGPT lewat keyboard dan mouse
- 6 Alat AI ini bisa mengasah kreativitas digital kamu mulai dari membuat musik hingga bikin video
- Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
- Apple rilis kuartet model open-source, diklaim dapat membuat AI lebih akurat
(brl/red)