Techno.id - Tidak bisa dipungkiri, kehadiran Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) mendefinisikan ulang transformasi digital untuk setiap industri, termasuk telekomunikasi. Perjalanan pemanfaatan AI di setiap operator seluler berbeda. 

Meski begitu, setiap perjalanan AI membutuhkan transformasi cloud-native, yang memberikan dasar bagi organisasi mana pun untuk memanfaatkan potensi penuh AI, mendorong inovasi, efisiensi, dan nilai bisnis.

Era baru AI ini bakal membantu operator seluler membuka aliran pendapatan baru, memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, dan memelopori inovasi masa depan untuk pertumbuhan.

Nah cloud masa depan yang didukung AI untuk operator telekomunikasi saat ini dapat memanfaatkan layanan cloud yang adaptif, dibuat khusus untuk telekomunikasi dan menjangkau dari lingkungan on-premise dekat ke tepi bumi dan ruang angkasa untuk memonetisasi investasi, memodernisasi jaringan, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan merampingkan operasi bisnis dengan AI.

Selain itu AI membuka peluang pertumbuhan baru bagi operator. Potensi terbesarnya, AI akan membantu pelanggan dalam transformasi mereka sendiri, termasuk melindungi data pribadi dari ancaman siber yang terus mengintai.

foto: techno.id/yani andriyansyah

Langkah inilah yang dilakukan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) yang terus bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi menjadi entitas teknologi berbasis AI. Indosat terus membuka peluang untuk memodernisasi operasi jaringan, memberikan tingkat baru wawasan, kecerdasan, dan otomatisasi real-time.

Sebut saja saat Indosat menggandeng penyedia solusi otomatisasi dan AI B2B terkemuka di dunia, UiPath untuk untuk membekali 100 ribu talenta digital di Indonesia dengan kemampuan otomatisasi (Enterprise Automation) hingga tahun 2027. Inisiatif ini bertujuan mempersiapkan talenta digital dalam mendukung transformasi Indonesia menjadi pusat talenta AI dan otomatisasi global. Seperti diungkapkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, kolaborasi dengan UiPath bertujuan untuk mendorong percepatan pertumbuhan dan transformasi lintas industri.

Kolaborasi ini akan berdampak pada peningkatan daya saing Indonesia dan memberikan peluang bagi masyarakat untuk terus berkembang di era digital. Dalam kolaborasi ini, Indosat mendorong pengembangan otomatisasi (automation development) dan pengembangan masyarakat (citizen development) dalam kurikulum IDCamp, program pelatihan coding yang dilaksanakan Indosat secara daring yang telah diluncurkan sebelumnya.

Sebagai informasi, IDCamp merupakan program beasiswa untuk mencetak developer berstandar industri. Program ini berlangsung mulai September 2024 hingga Januari 2025. Program ini membuka kesempatan bagi 150.000 peserta untuk dapat mengembangkan kemampuan di bidang teknologi, di mana ada dua program baru, yaitu kelas dasar Artificial Intelligence (AI) dan dua kelas otomasi dengan sertifikasi global. Program baru ini merupakan bagian dari perjalanan transformasi Indosat menjadi AI Native TechCo.

Indosat terus berupaya bertransformasi dengan memaksimalkan penggunaan AI di seluruh operasional perusahaan. Salah satu langkahnya dengan menggandeng Microsoft dalam penggunaan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi besutan Microsoft.

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison Sanjeev Rawat, menekankan misi Indosat seiring kemitraan dengan Microsoft. Menurutnya, Indosat tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi perusahaan tetapi juga turut membudayakan inovasi.

Dalam transformasi dari Telco ke AI Native TechCo, Indosat didukung Microsoft dalam memanfaatkan Copilot untuk meningkatkan dampak bisnis dan kontribusi strategis terhadap konektivitas digital.

Langkah ini pun mendapat dukungan Microsoft. Dharma Simorangkir, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, mengatakan, pihaknya sangat mendukung Indosat dalam perjalanan transformasi AI dari perusahaan Telco menjadi TechCo. Integrasi Microsoft Copilot ke dalam pekerjaan sehari-hari tidak hanya meningkatkan produktivitas di internal perusahaan, tetapi juga menciptakan dampak yang luas di luar Indosat. Melalui peningkatan efektivitas dan inovasi, Indosat mendorong konektivitas digital di seluruh Indonesia. Ini adalah bukti kekuatan teknologi untuk mendorong dampak sosial.

Fokus keamanan data pelanggan

foto: indosat

Tak hanya pengembangan talenta digital, di era pemanfaatan AI ini, Indosat juga berkomitmen melindungi data pribadi pelanggan melalui IMSecure, sebuah solusi keamanan data yang dirancang untuk melindungi pelanggan dari berbagai ancaman digital. Dengan IMSecure, pelanggan IM3 mendapatkan perlindungan komprehensif terhadap ancaman seperti pencurian identitas dan serangan siber.

Teknologi ini dikembangkan melalui kolaborasi strategis dengan perusahaan global yang berpengalaman dalam keamanan digital, memastikan bahwa standar perlindungan yang diterapkan adalah yang terbaik di industri.

Inisiatif IMSecure tidak hanya melindungi pelanggan, tetapi juga menjadi bagian integral dari misi Indosat dalam memberdayakan masyarakat melalui digitalisasi yang merata dan aman. Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang terhubung ke dunia digital, perlindungan data pribadi menjadi semakin krusial.

IMSecure hadir sebagai solusi yang menjawab kebutuhan tersebut, memungkinkan pelanggan untuk menikmati manfaat digitalisasi tanpa harus mengorbankan keamanan informasi pribadi mereka. 

Beberapa program tersebut adalah sedikit dari berbagai upaya Indosat yang terus bermetamorfosis dari sekadar perusahaan telekomunikasi menjadi entitas teknologi yang berbasis AI.   

(brl/red)