Microsoft dan nVidia saling mengintegrasikan cloud computing mereka
Techno.id - Dengan mulai maraknya penggunaan cloud, Microsoft telah menggandeng salah satu mitra besar di bidang komputasi grafis, nVidia. Dalam kerja sama ini, Microsoft akan mengintegrasikan platform cloud computing buatannya, Microsoft Azure, dengan nVidia Grid, layanan yang berguna untuk mengolah kebutuhan grafis berbasis cloud tanpa perlu menggunakan hardware.
-
nVidia rilis virtual desktop technology terbaru, Grid 2.0 Dalam peluncurannya, nVidia klaim Grid 2.0 cocok bagi aplikasi dengan kinerja grafis tinggi
-
NVIDIA RTX hadirkan generative AI ke jutaan PC, dorong penggunaan AI untuk produktivitas harian Pemanfaatan AI secara meluas akan memberikan dampak yang besar bagi setiap elemen kehidupan manusia serta bisnis
-
Telkom metaNesia gandeng Microsoft Azure percepat digitalisasi Indonesia Kemampuan metaNesia bisa menjembatani dunia digital dan fisik
Dari rilis pers yang diterima tim Techno.id (07/10/15), Microsoft berencana menawarkan Azure sebagai platform komputasi cloud pertama yang memberikan grafis virtualisasi nVidia Grid 2.0 ke pelanggan perusahaan.
Jen-Hsun Huang, co-founder dan CEO nVidia sangat antusias dengan kolaborasi ini. Menurutnya, layanan seperti ini akan sangat membantu banyak profesi untuk memvisualisasikan hal yang kompleks, mulai dari desainer, para peneliti, dan kalangan professional lainnya. Asyiknya, hal ini bisa dilakukan di mana saja.
“Visi kami adalah untuk dapat memberikan grafis terakselerasi dan komputasi berkinerja tinggi ke perangkat apapun yang terkoneksi, tanpa terpengaruh lokasi,” terangnya.
Di sisi lain, Jason Zander, corporate vice president Microsoft Azure, juga menanggapi baik kemitraan ini, “nVidia dan Microsoft memiliki sejarah panjang yang memungkinkan inovasi luas dalam industri dan kami sangat berharap untuk dapat bekerjasama dengan mereka untuk membawa pengalaman cloud revolusioner ini ke para pelanggan kami.”
BACA JUGA :
- Microsoft klaim Windows 10 kini berjalan pada 110 juta perangkat
- 5 Perangkat Microsoft terbaru dengan sistem operasi Windows 10
- Dibanding produk milik kompetitor, ini 3 kelemahan Microsoft Band 2
- Microsoft demokan 'Project Xray', game virtual reality untuk HoloLens
- Gadget canggih Windows 10 bertebaran di acara Microsoft 2015
(brl/red)