Microsoft Edge bakal menerjemahkan video secara real time menggunakan AI

Advertisement

Techno.id - AI generatif hanya menghasilkan gambar, membuat teks, dan membuat video untuk sementara waktu. Tetapi seiring berkembangnya teknologi, tampaknya semakin banyak kegunaan Ai generatif ini. 

Apalagi, baru-baru ini OpenAI memperkenalkan GPT-4o yang tampil dengan inovasi sendiri. Selain itu, Microsoft juga membuat beberapa pengumuman AI, termasuk fitur baru untuk Microsoft Edge yang pasti akan berguna. Apa itu?

Microsoft baru saja meluncurkan beberapa pembaruan untuk aplikasinya di Build 2024, termasuk fitur baru untuk Microsoft Edge yang akan memberikan kemampuan terjemahan video secara real time pada browser. Memanfaatkan teknologi AI generatif, Edge akan memungkinkan terjemahan video web tanpa batas ke dalam berbagai bahasa.

foto: microsoft 

Fitur ini akan sangat berguna bagi kamu yang ingin menonton video tetapi tidak ada sulih suara atau subtitle yang tersedia. Dengan fitur ini, akan membantu kamu menerjemahkan secara real time dengan cara yang sama seperti yang dilakukan penerjemah di siaran langsung TV.

Kemajuan ini mengikuti pengumuman Microsoft baru-baru ini tentang Copilot plus PC, yang akan mendukung teks langsung tingkat sistem untuk menerjemahkan audio di aplikasi atau platform video apa pun. Terjemahan video real time di Edge beroperasi secara berbeda.

Fitur Ini juga akan berfungsi di platform non-Windows lainnya. Fitur ini awalnya akan tersedia di YouTube dan platform lain seperti LinkedIn, Reuters, dan CNBC News, mendukung terjemahan antara bahasa Spanyol dan Inggris, serta dari bahasa Inggris ke beberapa bahasa lain, seperti Jerman, Hindi, Italia, Rusia, dan Spanyol. Microsoft berencana untuk memperluas dukungan bahasa di masa mendatang.

foto: microsoft

Selain kemampuan terjemahan, Microsoft Edge for Business, yang dirancang untuk pengguna perusahaan dengan akun Microsoft Entra ID, akan menerima peningkatan keamanan. Administrator TI akan memperoleh kemampuan untuk menerapkan kebijakan pencegahan tangkapan layar pada halaman sensitif dan memanfaatkan layanan manajemen Edge untuk memantau status pembaruan perangkat.

Opsi ini memastikan perlindungan yang ditingkatkan untuk informasi sensitif dan membantu mengurangi risiko yang terkait dengan perangkat lunak kedaluwarsa. Sayangnya, Microsoft belum memberikan waktu yang pasti kapan fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna. Ada kemungkinan kamu akan melihatnya setelah Windows 11 24H2 diluncurkan akhir tahun ini.

Advertisement


(brl/red)