Mungkinkah ada sebuah kota di Mars?
Techno.id - Lelah dan bosan hidup di Bumi yang bertambah semrawut ini? Santai saja, mungkin tak lama lagi, penduduk planet ini bakal bermigrasi ke Mars. Setidaknya, itulah yang dipercaya pendiri SpaceX, Elon Musk.
-
Berpotensi dihuni, 8 Bulan ini akan jadi rumah masa depan manusia! Umat manusia sepertinya akan makin serius terkait misinya untuk membuat peradaban baru di luar Bumi.
-
Wow, Uni Emirat Arab akan bangun kota di Mars pada 2117 Rancangan tersebut direncanakan dapat menampung 600.000 orang.
-
90 Ribu orang Indonesia pesan boarding pass ke Mars, kamu minat? Indonesia berada di urutan ke-12 dari seluruh negara di dunia yang ingin mendaftarkan dalam program NASA.
Menurut orang di balik perusahaan besar seperti Tesla Motors dan PayPal itu, manusia tak cuma berpeluang tinggal di Mars, tetapi juga membangun peradaban di sana.
"Mars adalah langkah lumrah berikutnya. Faktanya, itulah satu-satunya planet di mana kita punya kans besar untuk membangun kota mandiri," ujar pria 44 tahun itu, seperti dikutip dari DigitalTrends.com (21/04/16). Pernyataan menarik Musk tersebut nampaknya bakal diungkap lebih jauh, tepatnya saat ajang International Aeronautical Congress (IAC) di Mexico, bulan September nanti tiba.
Meski terdengar gila dan aneh, ide tentang adanya kota di 'planet merah' itu sebenarnya sangat bisa diwujudkan. Sebab, menurut banyak penelitian yang sudah dilakukan, ekosistem di Mars merupakan satu-satunya yang memungkinkan adanya unsur kehidupan selain di Bumi. Baiknya performa SpaceX, perusahaan Musk yang bergerak di bidang eksplorasi luar angkasa, dalam menjalankan misi-misinya juga menjadi alasan lain mengapa manusia layak percaya sebuah kota layak huni di Mars bisa tercipta.
BACA JUGA :
- Mahasiswi ini berhasil ciptakan robot 'tukang kebun' untuk Mars
- Studi: Umur cincin Saturnus lebih muda dari perkiraan awal
- NASA gelontorkan dana Rp133,3 miliar untuk bangun 'pemburu' exoplanet
- Para ilmuwan temukan cara tercepat deteksi autisme pada anak
- NASA bakal kirim jamur ke luar angkasa, buat apa?
(brl/red)