Mungkinkah transplantasi kepala manusia?

Advertisement

Techno.id - Seorang neurosaintis Italia, Sergio Canavero, mengatakan akan mewujudkan transplantasi kepala pada manusia, proyek ini akan diumumkan pada konferensi bedah akhir tahun ini.

Dilansir oleh Gizmodo.com (25/02/15), rencana ini terdengar tidak masuk akal, Karena transplantasi pertama pada kepala hewan seperti monyet dilakukan tahun 1970 dianggap gagal, hasilnya monyet tersebut memang hidup dalam 9 hari. Namun, sistem imun dari monyet ini menolak transplantasi tersebut, inilah yang menjadi masalah besarnya.

Masalah besar lainnya adalah bagaimana menyambungkan syaraf tulang belakang sehingga otak dan tubuh benar-benar terhubung? Namun, Canavero menjelaskan prosesnya yang dia sebut GEMINI protokol fusi syaraf tulang belakang yang dikutip dari New Scientist.

"Jaringan sekitar leher akan dibedah dan pembuluh darah akan dikaitkan menggunakan tabung kecil, sebelumnya syaraf tulang belakang setiap orang dipotong. memotong bersih syaraf adalah kuncinya," ujar Canavero. "Selanjutnya, kepala penerima dipindahkan ke tubuh pendonor kemudian kedua ujung syaraf tulang belakang disatukan. Untuk menyatukannya, akan dilakukan dengan menyiramkan bahan kimia yang disebut polyethylene glycol," tambahnya.

"Selanjutnya otot dan suplai darah akan dijahit dan penerima akan dibiarkan koma selama tiga atau empat minggu untuk meminimalisir pergerakan," tutup Canavero.

Dari penjelasan Canavero, Harry Goldsmith, seorang profesor klinis bedah saraf di University of California mengatakan ini merupakan proyek besar namun sangat tidak mungkin terjadi. Tetapi jika transpalantasi ini berhasil mungkin bisa mengubah masa depan.

Advertisement


(brl/red)