Nantinya kanker payudara bisa diobati dengan obat kolesterol
Techno.id - Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2014 silam menemukan sebuah kesimpulan sementara yang sangat mengejutkan bagi dunia kesehatan.Penelitian yang dipimpin oleh Rahul Potluri dari Universitas Aston di Brimingham, Inggris, melaporkan bahwa menjaga kontrol ketat atas kolesterol melaluiobat-obatan dapat membantu mencegah kanker payudara.
-
9 Metode ini sudah terbukti bisa turunkan kolesterol dengan mudah Nggak hanya menyerang orang tua, anak muda bisa terkena kolesterol juga.
-
Kanker payudara di kalangan perempuan Asia meningkat, kenali penyebab dan cara mengatasinya Kurangnya kesadaran dan akses terhadap fasilitas kesehatan jadi salah satu penyebab utama meningkatnya kanker payudara di Asia.
-
10 Penyebab kanker payudara, lengkap dengan ciri dan cara pencegahan Cowok pun ternyata juga bisa kena.
"Saya berharap, 10 sampai 15 tahun ke depan, sebuah penelitian dapat membuktikan kesimpulan sementara ini dan klinik kesehatan di seluruh dunia mulai mencobamenggunakan statins untuk mengobati kanker payudara," kata Potluri seperti dikutip dari WebMD. Statins sendiri adalah obat yang digunakan untuk mengobatipenderita kolesterol tinggi.
Penelitian yang dilakukan kepada 660.000 pasien wanita di Birmingham dan Manchester antara tahun 2000 hingga tahun 2013 menemukan bahwa wanita dengan kolesteroltinggi memiliki risiko menderita kanker payudara sebesar 64%. Penelitian ini dilakukan menyusul penelitian yang telah dilakukan sebelumnya terhadap tikus terkaitpertumbuhan kanker payudara yang agresif akibat dari reaksi kimia pada tubuh tikus penderita kolesterol.
Penelitian pada tikus tersebut memberikan obat anti kolesterol atau statins yang disuntikan pada tikus, kemudian protein yang menyebabkan tumor itu pun dibasmi.Obat tersebut dinilai efektif dalam mengurangi pertumbuhan sel kanker payudara dan bahkan dapat membunuh sel-sel kanker tersebut.
Eric Jacobs, direktur strategi untuk pharmacoepidemiology dari America Cancer Society, berharap ke depannya penelitian terhadap hubungan kanker payudara dankolesterol dapat menemukan bukti yang lebih konkret seperti, tingkat lipid (lemak darah), serta faktor-faktor lain yang terkait dengan obesitas (seperti hormon daninsulin) yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.
BACA JUGA :
(brl/red)