Nvidia dan AMD hadirkan fitur Microsoft Copilot Plus AI ke laptop gaming
Techno.id - Nvidia dan AMD bersiap untuk meluncurkan laptop gaming dengan menyertakan fitur AI Copilot Plus yang baru saja diumumkan Microsoft untuk laptop bertenaga Qualcomm. Jelang ajang Computex, baru-baru ini Nvidia secara singkat membocorkan informasi bahwa laptop “RTX AI PC” sedang dalam perjalanan dengan brand Asus dan MSI yang pada akhirnya akan menyertakan fitur PC Copilot Plus.
-
Acer perkenalkan Swift 14 AI, laptop pertama dengan Fitur Copilot+ PC Ditenagai Snapdragon X Series Platforms, Swift 14 AI hadirkan pengalaman baru di era AI
-
Ini deretan laptop Copilot+PC yang ditenagai chipset Snapdragon X berbasis Arm Ini deretan PC Microsoft Copilot + yang dibekali Snapdragon X
-
Mengulik lebih detail PC AI dan faktor yang membuatnya berbeda dibanding komputer konvensional Ini adalah perangkat yang dirancang untuk menangani tugas kecerdasan buatan (AI) dengan mudah
Dalam keterangan resmi Nvidia, laptop PC RTX AI yang baru diumumkan dari ASUS dan MSI menampilkan GPU GeForce RTX 4070 dan system-on-a-chip hemat daya dengan kemampuan PC AI Windows 11. Laptop ini akan hadir dengan CPU Strix terbaru dari AMD.
Namun AMD belum secara resmi merinci CPU laptop AMD Strix-nya. Nvidia juga telah memberikan petunjuk bahwa PC Copilot Plus bertenaga AMD pertama mungkin tidak mendapatkan fitur AI dari Microsoft saat diluncurkan.
PC AI Windows 11 ini akan menerima pembaruan gratis untuk pengalaman Copilot + PC jika tersedia. Ini menunjukkan bahwa Microsoft mungkin belum siap untuk meluncurkan Recall dan fitur Windows bertenaga AI lainnya pada chip AMD. Mungkin ada beberapa periode eksklusivitas untuk perangkat keras bertenaga Windows on Arm Qualcomm yang diluncurkan pada 18 Juni mendatang.
Sementara Microsoft terus maju dengan membongkar model AI ke NPU, Nvidia bersiap untuk membuat GPUSNYA berguna di medan pertempuran AI ini di PC. Nvidia sangat condong ke dalam branding “laptop AI RTX dengan GPUSNYA lebih mampu menjalankan beban kerja AI yang lebih berat daripada NPU.
Nvidia juga rencananya akan meluncurkan RTX AI Toolkit dalam waktu dekat yang mencakup alat dan SDK untuk penyesuaian model, pengoptimalan, dan penerapan. Alat-alat ini akan mengambil sesuatu seperti model Llama 2 Meta dan mengoptimalkannya untuk dijalankan dengan persyaratan VRAM yang jauh lebih sedikit dan dengan kinerja yang lebih baik.
Nvidia juga bekerja sama dengan Microsoft pada model AI dasar yang sedang dibangun ke dalam Windows 11. Kolaborasi ini akan memberi pengembang aplikasi akses antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang mudah ke model bahasa kecil (SLM) yang dipercepat GPUsehingga memungkinkan kemampuan retrieval-augmented generation (RAG) yang berjalan di perangkat yang didukung Windows Copilot Runtime.
Microsoft mengumumkan Windows Copilot Runtime di Build bulan lalu, dan Nvidia mengatakan pekerjaannya untuk mempercepat model AI menggunakan GPU RTX akan dirilis dalam pratinjau pengembang akhir tahun ini. Microsoft Windows Copilot Runtime dirancang untuk memudahkan pengembang menambahkan fitur bertenaga AI ke aplikasi mereka, sambil mengandalkan perangkat keras NPU untuk mempercepat fitur tersebut, atau GPU dari Nvidia.
Diprediksi, bakal sangat menarik menyaksikan pertarungan AI ini di PC, terutama karena Microsoft memegang kunci untuk menerangi pengalaman ini secara native di Windows untuk Nvidia, AMD, Intel, Qualcomm, dan banyak mitra OEM-nya.
BACA JUGA :
- Nvidia mengumumkan superkomputer berdasarkan platform Grace Hopper untuk AI
- Chatbot AI di perangkat NVIDIA sekarang mendukung Google Gemma dan ChatGLM3
- NVIDIA RTX hadirkan generative AI ke jutaan PC, dorong penggunaan AI untuk produktivitas harian
- Mengulik 9 kecanggihan Acer Predator Helios Neo 16 yang harus dibuktikan para gamers
- 5 Fungsi ray tracing yang mendukung performa gaming, visual grafis makin realistis
(brl/red)