PANDI dan ICANN kelola server L-Root untuk ketahanan DNS
Techno.id - Baru-baru ini, (PANDI) Pengelola Nama Domain Internet Indonesia bekerjasama dengan (ICANN) Internet Corporation For Assigned Names and Numbers untuk mengelola server L-Root. Server L-Root itu sendiri ditujukan untuk mengurangi tingkat kesalahan Domain Name System (DNS) alamat internet di Indonesia.
-
3 Usulan untuk domain .id dari Diskusi Umum Terbuka PANDI Sejak dirilis secara resmi, banyak aturan domain .id yang dianggap tidak sesuai. Berikut 3 usulan baru dari Diskusi Umum Terbuka PANDI
-
Strategi PANDI wujudkan wacana satu juta domain id Wacana satu juta domain id oleh pemerintah RI melalui Kemkominfo mendapat apresiasi oleh lembaga PANDI. Berikut strategi PANDI mewujudkannya:
-
Mulai 1 Agustus 2017, daftar domain .id tidak perlu upload KTP lagi Tidak akan mengurangi tingkat keamanan.
Menurut Ketua Umum PANDI, Andi Budimansyah, tujuan utama kerjasama ini adalah untuk ketahanan sistem DNS di Indonesia. "Server L-Root itu, PANDI bekerjasama dengan ICANN menempatkan salah satu L-Root nya di Indonesia. Jadi ini, pengelola L-Root di dunia itu ICANN. Tujuannya adalah untuk ketahanan DNS," ujarnya, seperti yang dikutip dari Merdeka (2/7/15).
Di Indonesia sudah terdapat dua server root yaitu I-Root dan F-Root. Penambahan L-Root membuat Indonesia mempunyai tiga server root yang menjadikan DNS di Indonesia lebih handal. "Kami sangat senang menjadi 'tuan rumah' L-Root yang merupakan server root ketiga di Indonesia, di samping I-Root dan F-Root. Hal ini penting untuk meningkatkan kehandalan, kecepatan, dan ketahanan," imbuhnya.
Adapun dengan kehadiran L-Root ini ternyata dapat membantu untuk melakukan backup manakala server root yang lain mengalami masalah. "Jadi, kalau ada masalah di salah satu root server, bisa ada back up. Yang terpenting adanya server L-Root ini ketahanannya semakin baik pula," katanya.
BACA JUGA :
(brl/red)