Para peneliti temukan baterai yang bisa mengisi daya dengan gerakan
Techno.id - Baterai begitu penting untuk semua perangkat, maka dari itu banyak peneliti yang terus mengembangkan teknologinya untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satunya adalah baterai yang dapat mengisi daya dengan gerakan tubuh.
-
Para ilmuwan kembangkan baterai 'yang bisa bernafas' untuk mobil Tak lama lagi, kendaraan bermesin elektrik akan memenuhi jalanan. Dan inilah hasil temuan para ilmuwan untuk dunia otomotif.
-
Peneliti Jepang ciptakan baterai lithium-ion bertenaga surya Tak hanya sekadar konsep, baterai lithium-ion bertenaga surya ini bahkan sudah menjadi sebuah prototipe
-
Baterai lithium-air, lebih kuat 10 kali dan 5 kali lebih murah Sekelompok peneliti dari Universitas Cambridge, Inggris berhasil membuat demonstrasi uji coba baterai lithium-oxygen atau lithium-air.
Dilansir oleh BGR.com (07/01/16), peneliti dari MIT telah menemukan baterai yang bisa mengisi daya dengan mengubah gaya mekanik menjadi listrik untuk mengisi perangkat elektronik. Gampangnya, selama Anda bergerak, baterai bisa terisi ulang karena gerakan tubuh Anda.
Teknologi ini memiliki cara kerja dengan dua lembar paduan tipis lithium digunakan sebagai elektroda yang dipisahkan oleh lapisan polimer berpori yang direndam dengan cairan elektrolit yang dikatakan dapat membawa ion lithium di antara plat logam.
Alat ini bisa Anda lekatkan di lutut atau persendian Anda seperti lutut sehingga dengan bergeraknya persendian tersebut maka akan menghasilkan listrik. Para peneliti ini mengatakan jika teknologi ini nantinya bisa digunakan untuk perangkat smartwatch ataupun perangkat lainnya.
Saat ini, teknologi baterai yang baru ini hanya memiliki efisiensi sekitar 15 persen saja. Namun, profesor MIT, Ju Li, mengatakan jika mereka akan terus mengembangkan teknologi ini hingga memiliki 100 persen efisiensi.
BACA JUGA :
(brl/red)