"PC butut Anda adalah penghambat perkembangan VR terbesar"
Oculus Rift © 2015 nvidia.com
Techno.id - Di pembukaan tahun 2016, Oculus akhirnya merilis Rift, VR handset mereka untuk kelas konsumen. Dibanderol seharga Rp8,3 juta, Rift baru akan meluncur secara terbatas di 20 negara saja dan Indonesia tidak termasuk.
-
Founder Oculus akui kabel adalah penghambat perkembangan gadget VR-nya "Kabel akan menjadi hambatan utama dalam industri VR untuk waktu yang lama. Mobile VR akan berhasil jauh sebelum VR untuk PC menjadi wireless."
-
Oculus Rift bakal dukung Mac? Ini kata pendirinya Pendiri Oculus Rift: Jika Apple meningkatkan spesifikasi, kami tak akan ragu untuk mendukung Mac
-
Co-founder Apple puji pembuat Oculus Rift Palmer Luckey menjanjikan teknologi virtual reality yang lebih canggih dan nyaman ke depannya.
Strategi ini ternyata ada hubungannya dengan ujaran Palmer Luckey, pendiri Oculus, terkait belum bisa meluasnya pasar virtual reality secara global untuk sekarang. Menurut pria 23 tahun itu, kebanyakan PC yang ada kini belum berspesifikasi tinggi, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Oculus dalam memasarkan Rift yang membutuhkan PC kelas high-end. Jadi, tak salah jika negara-negara tertentu saya yang baru bisa menikmati Rift, seperti AS, Inggris, Jepang, dan Jerman.
"PC butut Anda adalah penghambat perkembangan VR terbesar. Itulah sebabnya kami bekerja sama dengan vendor-vendor hardware ternama agar mau mengoptimalkan produknya untuk VR," terang Palmer di forum AMA Reddit (11/01/16). Salah satu pihak yang telah digandeng Oculus adalah nVidia.
Di laman penjualan Rift, Oculus turut menyertakan Compatibility Tool untuk Windows supaya konsumen bisa mengetahui apakah komputer yang ia miliki siap untuk VR. Lamannya bisa diakses di sini.
Palmer sendiri sebelumnya menyatakan optimistis dengan Rift, tetapi juga was-was dengan potensi PlayStation VR milik Sony. Ia bahkan menyebut PlayStation VR adalah kompetitor terberat Rift. Untungnya, segmen pengguna kedua perangkat itu berbeda.
BACA JUGA :
(brl/red)