Pemerintah harus gunakan satu jaringan tunggal agar lebih aman
Techno.id - Pengiriman surat elektronik atau email sangat rentan diretas oleh hacker. Sehingga pemerintah perlu waspada saat menggunakan email untuk mengirim sesuatu yang sifatnya rahasia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengakui jika sistem keamanan cyber dalam lembaga pemerintahan Indonesia masih tergolong lemah.
-
Ancaman cyber ini jadi alasan terbentuknya Badan Cyber Nasional Beberapa ancaman cyber ini bahkan menyambangi laman resmi militer Indonesia.
-
Pemerintah Indonesia fokus tingkatkan keamanan cyber Pemerintah mulai fokus meningkatkan keamanan di sektor migas, transportasi, keuangan, serta perbankan.
-
Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah Kemkominfo: "Meski memiliki kewenangan, bukan berarti pemerintah dapat berjalan sendiri"
"Kalau kami (Kemenko Perekonomian), gunakan Gmail yang komersial yang lebih aman dibanding email lembaga lainnya. Itu kan dijamin dari ancaman serangan," ujar Sofyan usai pembukaan Simposium Nasional Cybersecurity, di Hotel Borobudur, seperti yang dikutip dari Merdeka (4/6/15).
Agar lebih aman dalam pengiriman pesan elektronik, Sofyan mengusulkan kepada lembaga pemerintah untuk menggunakan satu jaringan tunggal yang aman. Jaringan tunggal ini maksudnya adalah jaringan dengan frekuensi tertentu yang khusus untuk kegiatan pemerintahan.
"Selama ini, masing-masing lembaga pemerintah kan punya jaringan khusus yang dikelola mereka sendiri, untuk itu saya wacanakan secure goverment line. Cuma satu line kan lebih mudah dijamin keamanannya," kata Sofyan.
BACA JUGA :
(brl/red)