Peneliti temukan teknik muat halaman situs lebih cepat
Techno.id - Pada umumnya, jaringan dianggap sebagai biang keladi utama akan lama tidaknya memuat suatu halaman situs. Padahal, di samping jaringan, masih banyak faktor lain yang sebenarnya juga turut memperlambat pemuatan.
-
Situs yang Anda akses ternyata mempengaruhi konsumsi daya gadget, lho! Hal ini tak lepas dari pengaruh coding dari sejumlah website yang memberatkan browser.
-
7 Kelebihan dan kelemahan aplikasi Puffin, browsing cepat tanpa ngadat Puffin mempunyai ukuran file yang cukup ringan sehingga dapat menghemat penggunaan kapasitas penyimpanan perangkat.
-
Nokia Networks uji teknologi wireless super cepat di stadion olahraga Perusahaan Artemis memiliki teknologi pWave yang memungkinkan bandwidth internet tak perlu dibagi.
Salah satu faktor lain itu bisa disebut sebagai 'perjalanan jaringan' alias tugas peramban dalam memuat data. Singkat kata, makin kompleks data yang diminta suatu halaman situs, makin lama pula peramban itu memuatnya.
Hal inilah yang sedang diteliti oleh sekelompok peneliti dari MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory dan Harvard University. Kabar gembiranya, mereka berhasil 'mempersingkat perjalanan' itu dengan Polaris.
Mengutip laman MIT News (09/03), Polaris sendiri merupakan nama teknik khusus untuk memuat halaman situs lebih efisien. Dalam hal ini, efisien yang dimaksud merupakan 'pemotongan perjalanan' untuk tiap individu data.
"Ini bisa memakan waktu hingga 100 milidetik tiap kali browser harus menyeberangi jaringan seluler untuk mengambil sepotong data," ujar salah seorang mahasiswa MIT yang turut berpartisipasi dalam penelitian, Ravi Netravali.
Sejauh ini, Polaris kabarnya sudah diuji coba di sekitar 200 situs populer seperti ESPN.com, NYTimes.com dan Weather.com di berbagai kondisi jaringan. Kesimpulannya, teknik Polaris diklaim dapat bekerja lebih besar dan baik.
BACA JUGA :
(brl/red)