Penelitian mengatakan deodaran aman untuk Anda gunakan
Techno.id - Deodoran mengandung bahan berbentuk gel yang lembab untuk menghalangi kelenjar untuk mengeluarkan keringat di ketiak. Bahan aktif yang digunakan biasanya adalah garam aluminium.
-
Deodoran ternyata punya 7 zat yang berbahaya! Hati-hati memilihnya ya Bahan bahan tersebut nggak hanya merusak kulit kamu tapi juga bisa menganggu kesehatan.
-
Tanpa beli produknya, ini trik membuat deodorant spray untuk usir ketiak bau pakai 1 ekstrak tanaman Aroma harum yang dihasilkan dari ekstrak tanaman ini dapat membantu menyamarkan bau tidak sedap di ketiak.
-
Selain pengusir bau badan, ini manfaat deodoran yang nggak kamu duga Deodoran juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah kecantikan lainnya di tubuh kamu.
Karena menghalangi keluarnya keringat, banyak yang mengatakan jika menggunakan deodaran adalah kebiasaan yang tidak sehat. Tak tanggung-tanggung, jika sering menggunakannya akan menyebabkan kanker.
Ternyata, pernyataan itu tidak berdasar. Para peneliti di National Cancer Institute malah mengatakan jika mereka tidak mengetahui bukti yang menguatkan jika penggunaan deodoran akan menyebabkan kanker payudara, seperti yang dilansir oleh Tech Insider (20/02/16).
Tak hanya itu, badan pangan dan obat-obatan Amerika Serikat juga mengatakan hal yang senada, mereka sama sekali tidak memiliki bukti tentang masalah ini. Keringat memang tidak keluar di ketiak, namun di kelenjar keringat yang lain keringat dapat keluar. Sehingga tidak ada penumpukan limbah biologis yang signifikan jika menggunakan deodoran.
"Tidak ada penumpukan Signifikan dari limbah biologis dengan menggunakan deodoran," ucap Dr Hooman Khorasani dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai.
BACA JUGA :
- Lebih bahaya mana, virus Zika atau virus demam berdarah?
- Apakah cara ini bisa mengatasi penyebaran virus Zika?
- 6 Hal yang biasa ditanyakan tentang virus Zika, beserta jawabannya
- Lensa kontak ini dibekali sensor untuk pantau kesehatan penggunanya
- Tak perlu repot, kini pesan obat bisa online via Apotik Antar
(brl/red)