Techno.id - Penelitian yang dilakukan Ofcom, lembaga yang mengatur mengenai telekomunikasi di Inggris baru-baru ini menyebutkan TikTok kini menjadi sumber berita paling popular bagi remaja di Inggris. Seperti dilansir news.sky.com, regulator media tersebut menemukan fakta bahwa aplikasi berbagi video ini digunakan 28% remaja berusia 12 hingga 15 tahun untuk mencari tahu tentang isu-isu terkini. Ini merupakan proporsi yang lebih tinggi dibanding platform lain.

Sementara YouTube dan Instagram berada di urutan kedua, di mana digunakan 25% dari mereka yang berada di kelompok usia tersebut untuk tujuan yang sama.

Laporan ini muncul ketika internet semakin menggantikan media cetak tradisional sebagai sumber berita di kalangan masyarakat umum. Sekitar 68% orang dewasa di Inggris sekarang menggunakan sumber online untuk mendapatkan berita, dan hanya 26% untuk koran fisik. 

foto: unsplash/shingi rice

Sedangkan TV tetap menjadi platform yang paling popular, dengan 70% orang dewasa menonton untuk mencari tahu tentang peristiwa terkini. Nic Newman, peneliti senior di Reuters Institute for the Study of Journalism, mengatakan meskipun TikTok sering kali dilihat sebagai platform untuk topik-topik yang ringan daripada berita-berita serius, namun peristiwa seperti pandemi COVID-19 telah mengubah persepsi tersebut.

Menurutnya COVID-19 merupakan perubahan besar karena orang-orang berada di rumah dan mereka membicarakan COVID-19 di TikTok. Itu adalah kasus berita yang sangat serius yang dibawa di TikTok. Meski berita selebriti tetap menjadi fokus perhatian anak muda, tetapi berita serius juga kini mendapatkan tempat di kalangan mereka.

TikTok sumber berita

TikTok semakin popular

Bahkan sebuah penelitian terpisah baru-baru ini juga menyebutkan bahwa TikTok semakin popular sebagai sumber berita di kalangan anak muda di seluruh dunia, termasuk Indonesia. 

Di semua kelompok usia, Facebook terus menjadi platform media sosial yang paling banyak digunakan untuk mengakses berita. Namun, Facebook menunjukkan tanda-tanda penurunan setelah hanya menjangkau 30% orang dewasa pada tahun lalu, turun dari 35% pada tahun 2019.

Sebaliknya, TikTok mengalami peningkatan popularitas yang signifikan sebagai sumber berita dan sekarang digunakan 10% orang dewasa untuk tujuan tersebut, naik dari hanya 1% pada tahun 2020.

foto: unsplash/solen feyissa

Terlepas dari kebangkitan TikTok, 45% anak berusia 12 hingga 15 tahun mengatakan bahwa mereka tidak tertarik dengan berita. Di mana hampir setengahnya mengatakan mereka menganggapnya terlalu membosankan. Sebanyak 16% mengatakan bahwa mereka menganggapnya terlalu menjengkelkan.

Penelitian Ofcom, yang mencakup wawancara dengan lebih dari 1.000 anak muda, juga menemukan bahwa 23% dari mereka yang berusia 12 hingga 15 tahun paling tertarik dengan berita yang berkaitan dengan olahraga atau tokoh olahraga.

Sebanyak 15% lainnya mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mencari tahu tentang berita musik atau penyanyi. Sementara 11% mengatakan mereka ingin mengetahui berita terbaru tentang selebriti atau orang terkenal.

Laporan tersebut juga menyebutkan platform media sosial merupakan salah satu sumber berita utama bagi anak muda berusia 16 hingga 24 tahun. Instagram adalah sumber berita tunggal yang paling popular, dengan 44% dari kelompok usia tersebut menggunakannya untuk tujuan yang sama. Sementara 29% mengatakan bahwa mereka menggunakan TikTok untuk mengetahui berita terkini.

(brl/red)