Penyebab Merkurius berwarna gelap akhirnya terungkap!
Techno.id - Di sistem tata surya, Merkurius adalah planet kebumian terkecil yang paling berdekatan dengan Matahari. Uniknya, warna planet ini justru lebih gelap dibanding Venus (kekuningan), Bumi (kebiruan) dan Mars (kemerahan).
-
16 Mitos seputar sains ini tak boleh lagi kamu percayai, salah kaprah! Padahal sejak SD sampai SMA kamu pasti sudah banyak banget dapet ilmu sains semacam ini. Duh!
-
Ini penyebab Mars kehilangan lapisan atmosfernya Dulu, Mars memliki lapisan atmosfer setebal Bumi. Apa yang menyebabkannya berkurang terus secara bertahap?
-
10 Mitos tentang sains ini sudah terlanjur dipercaya, padahal salah! Ilmu pengetahuan itu memang tak ada batasnya.
Sebuah kabar gembiranya, para astronom akhirnya berhasil memecahkan misteri tersebut. Menurut laman Slash Gear (07/03), warna gelap Merkurius ternyata berasal dari karbon (grafit) yang dihasilkan oleh planet itu sendiri.
Melalui alat bantu MESSENGER Neutron Spectrometer dan X-rays, para astronom bahkan mengklaim berhasil menemukan asal-usul warna hitam yang dimaksud. Pada intinya, Matahari-lah yang memang telah membakar Merkurius hingga hangus.
Rinciannya, suhu permukaan Merkurius berkisar antara -180 sampai 430 derajat celcius. Suhu ekstrem itu memang dapat mencairkan atau membekukan seketika. Namun tidak bagi grafit yang justru melayang dan membentuk kerak-kerak.
Sebelumnya, kepastian asal-usul karbon itu selalu menjadi misteri. Para astronom berspekulasi berasal dari meteorit yang menabrak Merkurius. Beberapa bahkan sempat mempercayai jika karbon itu memiliki keterkaitan dengan alien.
BACA JUGA :
- 6 Jenis tanaman yang bisa tumbuh subur di Mars, apa saja?
- Hari ini, Google pajang doodle Gerhana Matahari Total
- BKB akan teliti perubahan rona Borobudur saat terjadi gerhana matahari
- Gerhana Matahari Total akan sambangi lagi Indonesia tahun 2023
- Boleh melihat fenomena Gerhana Matahari Total, asal...
(brl/red)