Perangi pembajakan, jutaan situs ditutup Google setiap harinya
Techno.id - Pembajakan bukanlah hal baru bagi masyarakat modern. Masalah yang satu ini memang menjadi momok yang menakutkan, terutama bagi mereka yang berada di ranah industri kreatif. Banyak sekali ditemukkan situs penyedia layanan pembajakan yang beredar di dunia maya.
-
Dalam setahun Google klaim temukan 760.000 situs berbahaya Keberhasilan Google mendeteksi banyak situs berbahaya dalam waktu singkat ditengarai oleh sistem notifikasi baru Google Webmaster
-
Ini alasan masih banyak orang ngebajak lagu, termasuk kamu nggak? Asosiasi Industri Rekaman Indonesia mencatat 2,8 miliar lagu diunduh secara ilegal setiap tahun.
-
22 Website donwload film ini ditutup Hal ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan karya untuk para seniman.
Pihak yang merasa dirugikan pun kemudian melaporkan situs-situs yang dianggap berpotensi digunakan untuk membajak karya sesorang. Seperti yang diberitakan oleh Tech Insider pada hari Senin (23/11/15), setidaknya terdapat 66 juta URL yang dilaporkan.
Data tersebut dikumpulkan oleh Google, yang kemudian memberikan kesimpulan bahwa sekitar 2,2 juta laporan siterima setiap harinya. Situs yang dilaporkan tersebut adalah para penyedia layanan free download hasil karya seseorang atau golongan, dan tentu saja merugikan banyak pihak yang terkait.
Jumlah situs yang ditutup oleh Google setiap harinya pun meningkat sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2012 lalu, laporan yang diterima Google sebanyak 2,2 juta per minggu. Sedangkan pada tahun 2015, angkanya melonjak menjadi 2,2 juta per hari.
Penutupan jutaan website tersebut adalah upaya yang dilakukan Google untuk memrangi pembajakan. Selain menutup, Google juga membuat situs-situs tersebut tak nampak di Google Search untuk menurunkan traffic yang didapat situs penyedia layanan pembajakan.
BACA JUGA :
(brl/red)