Perusahaan fashion Italia ini temukan teknologi blokir face recognition AI
Techno.id - Pengguna internet pasti sudah tidak asing lagi dengan software face recognition AI yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi wajah. Hal tersebut dapat berfungsi untuk mengidentifikasi identitas seseorang.
-
Facebook dapat kenali penggunanya tanpa melihat wajah Facebook sedang mengembangkan teknologi pengenalan wajah dengan algoritma artificial intelligence.
-
Cara mencari frame kacamata yang cocok dengan wajah kamu menggunakan aplikasi Saturdays Lifestyle Nggak perlu lagi repot datang ke optik, tinggal klik kamu bisa memilih frame yang cocok dengan bentuk wajahmu
-
StyleCrush Indonesia, cara pintar belanja fashion zaman now Berkat kecanggihan AI di dalamnya, kamu bisa keluar-masuk ke merchant-merchant StyleCrush yang tersedia.
Dengan menggunakan software tertentu dan teknologi AI memungkinkan untuk mencocokkan data-data wajah seperti bentuk bibir, mulut, mata, hidung berdasarkan database yang dimilikinya.
Secara garis besar, menurut Allinda Gupta pada tulisannya di Jumpstart, AI Face Recognition bekerja dengan tiga cara yaitu mendeteksi, menganalisa, lalu mengenali. AI jenis ini sangat berguna untuk efisiensi proses administrasi dan imigrasi, selain itu dapat juga dimanfaatkan untuk mendeteksi pelaku kriminal.
Namun tetap saja teknologi ini menimbulkan perdebatan masalah privasi publik. Khususnya di tempat umum, kita tidak bisa menghindari jika terdapat kamera berteknologi AI yang sedang mengumpulkan database wajah dan memasukkan wajah kita ke databasenya tanpa persetujuan. Sebagian peneliti bahkan menyarankan untuk menggunakan masker wajah agar membingungkan sistem AI face recognition.
Di tengah arus ketidakpercayaan terhadap teknologi ini, salah satu perusahaan fashion asal Italia datang menawarkan solusi. Perusahaan bernama Cap_able berhasil meluncurkan pakaian dengan teknologi yang dapat membingungkan algoritma AI pengenalan wajah. Pakaian-pakaian tersebut berada dalam deretan koleksi mereka yang diberi nama Manifesto Collection.
Manifesto Collection adalah pakaian berjenis rajut pertama di dunia yang mampu membentengi pemakainya dari teknologi pendeteksi wajah. Pakaian-pakaian memiliki pola yang diberimana “adversarial patch” yang didesain berdasarkan algoritma AI untuk membingungkan software pengenalan wajah. Pola pada pakaian ini dapat mengakali AI pengenal wajah untuk mendeteksi pemakainya sebagai hewan-hewan seperti jerapah, zebra, dan anjing.
Uniknya, pemakai bahkan tidak perlu untuk menutup wajah mereka agar mendapatkan benefit-benefit yang sudah disinggung di atas. Cap_able memiliki misi untuk melindungi setiap individu dari penyalahgunaan teknologi AI.
Manifesto Collection adalah bukti keberhasilan menggabungkan dua keilmuan yang terlihat saling bertolak belakang yaitu teknologi dan fashion design. Jenis pakaian yang ada di Manifesto Collection pun bermacam-macam, mulai dari hoodie, T-shirt, celana, dan juga dress.
Magang : Millenia Ramadita
BACA JUGA :
- Deteksi tulisan hasil AI dengan akurasi 99%, begini cara menggunakan GPTZero untuk cegah kecurangan
- 7 Keunggulan Google Bard AI yang tidak dimiliki oleh ChatGPT
- Cara mudah menggunakan ChatGPT di Microsoft Word pada PC & Laptop, ternyata instan banget
- Google rilis Bard secara publik, chatbot AI percakapan ini semakin cerdas
- 6 Teknologi baru hadir di Google I/O 2023, dari Android 14 sampai chatbot Brad AI
(brl/red)