Pesawat-pesawat NASA dan rute yang dilewatinya
Techno.id - Tak hanya satu atau dua, NASA telah banyak meluncurkan satelit, pesawat, serta roket ke luar angkasa. Berbagai macam misi pun diemban pesawat-pesawat tersebut. Bahkan beberapa di antaranya telah berada di luar bumi sejak beberapa tahun silam.
-
9 Foto luar angkasa dari NASA di akhir 2016 ini sungguh menakjubkan NASA memberikan kejutan bagi kita semua
-
Bercita-cita jadi astronot? Sekarang waktu yang tepat mewujudkannya NASA membuka kesempatan bagi Anda yang berminat jadi astronot untuk bergabung bersama tim penjelajah luar angkasanya, tertarik?
-
NASA pilih dasar laut sebagai wahana belajar berjalan para astronot Dasar laut dipilih NASA menjadi wahana belajar berjalan karena lingkungan atau habitatnya yang mirip dengan keadaan luar angkasa.
Pesawat mana saja yang masih bertugas tahun ini dan beberapa tahun mendatang? Ke mana saja tujuannya? Tugas apa saja yang diembannya? Nah daripada Anda penasaran, simak saja deretan foto-fotonya berikut ini...
Juno
Pada tanggal 4 Juli nanti, NASA akan tiba di planet Jupiter. Pesawat yang bernama Juno ini diluncurkan sejak tahun 2010 lalu. Pesawat yang satu ini dibangun oleh Lockheed Martin dan bertugas untuk mengumpulkan gambar, partikel, plasma, dan data-data penting lainnya di planet Jupiter.
OSIRIS REx
Masih belum diluncurkan dari bumi, REx bakal bertugas untuk mengunjungi asteroid terdekat dengan bumi yang bernama Bennu di tahun 2018 nanti. Sama dengan pesawat lainnya, REx juga mengemban tugas penting seperti mengumpulkan data sebelum asteroid tersebut menabrak bumi di beberapa abad ke depan.
ExoMars
Sesuai dengan namanya, ExoMars akan ditugaskan untuk pergi ke Mars. Mulai dari mengorbit, hingga mengumpulkan data dan sample partikel untuk diselidiki lebih lanjut oleh para ilmuwan NASA.
Cassini
Diluncurkan pada bulan Oktober 1997, Cassini akan sampai di planet Saturnus pada tahun 2004 lalu. Namun pada tanggal 15 September 2017 nanti, pesawat ini akan mulai mengorbit di permukaan atmosfer Saturnus.
Dream Chaser
Pesawat ulang alik yang satu ini bakal mulai bertugas pada tanggal 1 November nanti. Tugasnya sama dengan para pendahulunya yaitu menarik dan mengarahkan roket beserta satelit dari pangkalan udara NASA di Sierra Nevada ke luar bumi.
Yang membuatnya berbeda tentu saja teknologi, mesin dan bahan bakar yang menggunakan nitrous oxide (NOS).
Aelous
Sedikit berbeda dengan satelit serta pesawat luar angkasa yang lain, Aelous bertugas untuk memantau bumi. Tak hanya bertugas untuk mengamati kecepatan dan arah angin di bumi, pesawat ini juga bertugas untuk memantau molekul dan partikel serta kandungan es yang ada dalam atmosfer dan melaporkannya secara langsung ke bumi.
Rosetta
Cukup unik, pesawat yang satu ini didesain untuk bisa mendarat di permukaan komet 67P atau yang lazim disebut dengan Churyumov-Gerasimenko. Pada tahun 2014 lalu, Rosetta telah berhasil mendarat di permukaan komet sesuai dengan mission order para ilmuwan yang bermarkas di Darmstadt.
SpaceX Heavy
Roket berbobot 53 ton ini rencananya bakal diluncurkan pada bulan April atau Mei 2016 nanti. Roket yang kerap disebut sebagai Falcon 9 ini mengandalkan pendorong yang setara dengan 15 pesawat Boeing 747.
Bekerjasama dengan Elon Musk, petinggi Tesla Motors, roket ini diharapkan bakal jadi alat angkut yang cukup efisien di masa yang akan datang. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, ke mana SpaceX akan membawa penumpangnya?
Virgin Galactic SpaceShipTwo
Dibangun sejak 31 Oktober 2014, pesawat yang satu ini direncanakan bakal bisa jadi pesawat yang mengangkut para astronot ke luar angkasa di masa yang akan datang. Namun hingga kini masih belum ada kabar lebih lanjut mengenai pesawat luar angkasa yang satu ini terkait sudah berapa persen pengerjaannya serta ke mana tujuannya nanti.
(brl/red)