Qontak.com ingin rekatkan para pelaku bisnis B2B
Techno.id - Relasi Business-to-Business (B2B) boleh dibilang sebagai hubungan yang cukup rumit. Sebab, ada proses panjang yang harus ditempuh para pelakunya untuk mengembangkan model bisnis semacam ini, mulai dari memenuhi target penjualan sampai menggandeng mitra yang tepat.
-
Indonetwork ajak UMKM Karawang rambah bisnis online "Pelatihan Bimtek di Karawang ini salah satu inisiatif yang kami lakukan dan akan kami lakukan secara kontinu..."
-
Cara mudah membuat akun WhatsApp Bisnis di smartphone, berikut data yang diperlukan WhatsApp bisnis merupakan aplikasi layanan pesan yang dibuat khusus untuk para pelaku usaha.
-
3-5 Tahun lagi, Bhinneka.com siap go public Akhirnya terima investasi dari Ideosource, Bhinneka mengaku siap hadapi tantangan yang lebih berat di tahun 2016
Untuk urusan ini, mungkin LinkedIn cukup membantu. Karena di sana sudah dijejali oleh user yang datang dari kalangan profesional, walau harus diakui tak mudah dan tak sebentar untuk mengarsipkannya di database khusus.
Namun, jika Anda ingin langsung mempunyai database berisi para profesional dan perusahaan yang relevan sekaligus terjamin keaslian datanya, memanfaatkan Qontak.com adalah opsi terealistis yang bisa Anda pilih.
Sebagai wadah digital web untuk ribuan data profesional dan perusahaan, Qontak cocok untuk para marketer hingga researcher. Dengan hanya berbekal email bisnis, yakni Google Apps for Business, Microsoft Exchange, dan Microsoft Outlook, Anda bisa langsung bergabung dan memanfaatkan database yang ada di Qontak.
Menjalin koneksi dengan pihak-pihak yang sesuai dengan kemauan Anda pun mudah dilakukan di Qontak, berkat AI yang mampu mengategorisasikan industri, jumlah karyawan, deskripsi jenis, dan keterangan lainnya.
Dari rilis yang diterima Techno.id (12/05/16), Qontak didirikan oleh Brendan Rakphongphairoj, lulusan dari Columbia University Brendan saat ini dibantu oleh tim yang terdiri dari tujuh orang dan disokong dari segi finansial oleh Indonusa Dwitama dan Angel Investor dari Angel Investment Network in Indonesia (ANGIN).
Untuk saat ini, baru data profesional dan perusahaan dari Indonesia yang tersedia. Akan tetapi, Qontak menargetkan mampu menampung informasi di seluruh Asia ke depannya.
BACA JUGA :
(brl/red)