Raih antusiasme, Social Media Week kembali hadir di Jakarta
Techno.id - Setelah berhasil mendapat antusiasme di tahun pertama kehadirannya, Social Media Week (SMW) kembali dihelat di Indonesia pada tanggal 22 hingga 28 Februari mendatang. Kegiatan ini merupakan konferensi global yang berlangsung di lebih dari 20 kota setiap tahunnya.
-
Kesempatan langka, ngobrol soal media sosial bareng 80 tokoh top dunia SMW berlangsung di lebih dari 20 kota setiap tahunnya dan salah satunya di Jakarta pada 24-26 Februari 2016 di The Hall, Senayan City.
-
10 Workshop yang bakal meramaikan Social Media Week Jakarta, simak nih Kamu bisa memperdalam wawasan tentang berbagai tren terbaru dan masa depan seputar media sosial
-
Resmi dibuka, SMW 2016 ajang terbaik untuk belajar media sosial CEO Brilio.net Joe Wadakethalakal akan membawakan diskusi dengan tema How To Get To 60 Million Pageviews.
Antonny Liem, Chief Executive Officer MCM Group mengungkapkan untuk SMW tahun ini pihaknya lebih meluaskan target pengunjung dengan menggandeng komunitas di luar digital seperti indorunners.
SMW periode kedua ini akan mengangkat tema besar The Invisible Hand : Hidden Forces of Technology dengan merepresentasikan fungsi sosial media sebagai sarana digital yang terus mengalami perkembangan dari segi fungsi. "Tahun lalu temanya the power of connected class. Namun saat ini lebih kepada pengembangan digital untuk bisnis, " ungkap Antonny.
SMW Jakarta 2016 akan melibatkan sekitar 80 speakers dari dalam dan luar negeri seperti Triawan Munaf (Kepala Badan Ekonomi Kreatif), Alice Wei (Strategic Partnership Facebook), Paul Webster (Brand Development Lead Instagram), Roy Simangunsong (Country Head Twitter Indonesia), dan juga Aeran Ismail (LinkedIn Enterprise and Corporatr Evangelist Southeast Asia).
Lebih lanjut, Antonny mengatakan terselenggaranya kembali SMW di Indonesia tidak luput dari animo masyarakat di tahun sebelumnya yang mencapai jumlah pengunjung 5000 orang. "Sebagai negara yang pertama kali mengadakan Social Media Week, Indonesia dianggap luar biasa sehingga kembali diminta menjadi penyelenggara bersamaan dengan tiga kota lainnya yaitu New York, Hamburg dan Lagos, " kata Antonny.
BACA JUGA :
- Konferensi e-Indonesia Initiative Forum bangun citra positif TIK
- Telkom, satu-satunya operator yang mendukung Konferensi Asia Afrika
- Ajang konferensi internet Asia Pasifik bakal dihelat di Jakarta
- Indosat Ooredoo jelaskan manfaat teknologi digital bagi dunia bisnis
- 5 Teknologi terbaru untuk memajukan bisnis Anda
(brl/red)