Techno.id - Sebagaimana diketahui, teknologi adalah tren yang perubahannya bisa dibilang sangat cepat. Buktinya, apa yang canggih sekarang belum tentu tetap canggih dalam beberapa bulan ke depan kalau ada teknologi yang lebih mutakhir.

Sama seperti perkembangan teknologi yang fluktuatif itu, perusahaan TI ternama juga berusaha menyesuaikan dengan cara melakukan pergantian logo. Kebetulan, enam perusahaan TI yang cukup populer di Indonesia berikut mengganti identitas visualnya di tahun 2015 ini. Berikut metamorfosis mereka:

Google

Ada yang berbeda di tengah perayaan sweet seventeen Google di bulan September lalu. Si raksasa internet itu memanfaatkan momen penanda kedewasaan itu untuk mengenalkan logo dan branding baru dirinya.

Meski tetap menggunakan font Sans Serif, logo anyar Google ini terlihat lebih tebal dan sederhana. Warna-warni pada huruf-huruf Google itu pun tetap dipertahankan karena mencerminkan karakter yang rapi, sederhana, dan ramah. Tak hanya itu, perubahan logo ini juga dimaksudkan agar logo khasnya yang berupa huruf G kapital itu tetap tampak jelas di layar terkecil sekalipun.

Dengan pergantian logo di tahun ini, Google tercatat telah mengganti logo sebanyak tujuh kali sejak pertama kali lahir pada 1998 silam.

Lenovo

Baju baru Lenovo ini pertama kali ditampilkan di Lenovo Tech World yang beberapa waktu lalu dihelat di Beijing. Logo ini diharapkan bisa membawa perubahan yang dinamis, mengingat bahwa Lenovo dulunya hanya berkuasa di sektor tertentu saja sementara kini sudah merambah sektor yang lebih luas.

Rajesh Tadani, selaku Executive Director dan General Manager Lenovo Indonesia, mengklaim bahwa baju baru ini merefleksikan warisan dan masa depan Lenovo di industri teknologi dunia. Beberapa rangkaian akuisisi yang dilakukan Lenovo juga telah mengubah dasar bisnis Lenovo dari hanya PC, menjadi layanan server dan layanan komputasi cloud, smartphone, tablet, dan banyak lagi.

Indosat Ooredoo

Tak hanya berganti tampilan, Indosat juga mengganti namanya menjadi Indosat Ooredoo. Identitas baru operator telekomunikasi itu diputuskan membawa nama Ooredoo yang merupakan induk usaha Indosat setelah dua tahun dipertimbangkan.

"Peluncuran nama baru yang kami lakukan menjelang ulang tahun bertujuan untuk mengenalkan citra baru yang memadukan kekuatan lokal Indosat dengan Ooredoo yang merupakan brand global," ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur CEO Indosat Ooredoo.

Selain itu, branding baru ini juga dilengkapi dengan peningkatan kualitas interaksi antara Indosat dengan pelanggan, serta lebih fokus pada layanan digital sebagai perwujudan nyata visi Indonesia Digital Nation.

Facebook

Mungkin, masih ada yang belum menyadari bahwa Facebook telah memberi sentuhan perubahan pada logonya. Hal ini dikarenakan perubahan yang terjadi tidak begitu mencolok sehingga sulit dikenali.

Eric Olson, salah satu tim desain Facebook, hanya melakukan perubahan pada huruf 'b' menjadi lebih tradisional serta huruf 'e' dan 'o' yang lebih bulat. Sedangkan huruf 'f' yang biasa ditemui sewaktu log in tidak mengalami perubahan sama sekali.

Biznet

Selain mengubah logonya pada Mei lalu, Biznet Network, operator telekomunikasi dan multimedia bertaraf nasional, juga menerapkan beberapa perubahan lain. Pertama, Biznet akan lebih serius menekuni segmen Business to Consumer (B2C). Sebab, kebutuhan internet setiap individu di segmen ini semakin banyak, sehingga Biznet menganggapnya sebagai sebuah peluang untuk mengembangkan pasar yang lebih luas.

Selain itu, pergantian logo ini juga dibarengi dengan penambahan jumlah kantor di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Opera

Perusahaan yang terkenal sebagai developer peramban web Opera Mini ini mengubah logonya yang sudah dipakai sejak 2013 pada bulan September kemarin. Menurut Opera, logo 3D berbentuk huruf "O" ini melambangkan sebuah gateway yang luas. Artinya, Opera akan membawa lebih banyak konten, temuan, jawaban, komunikasi, dan masih banyak lagi kepada para penggunanya.

Logo baru Opera juga menjadi identitas baru Opera sebagai perusahaan yang tumbuh menjadi lebih besar dari sekadar perusahaan perangkat lunak menjadi perusahaan internet yang menyediakan berbagai layanan online. Untuk mencerminkan itu, Opera pun meniadakan kata “software” dari logonya.

Itu dia revolusi logo keenam perusahaan TI yang dikenal luas di Tanah Air. Di antara enam logo itu, mana menurut Anda yang terbaik?

(brl/red)