Samsung dan Xiaomi pimpin penjualan smartphone replika
Techno.id - Anda sudah pasti tahu dengan ponsel replika yang dibuat sangat mirip dengan ponsel aslinya. Memang sekilas sangat mirip dan hampir tidak ada perbedaan jika Anda tidak memperhatikan dengan benar ponsel replika tersebut.
Hal inilah yang membuat banyak orang tertipu sehingga harus mengeluarkan banyak biaya untuk sebuah ponsel yang abal-abal. Dilansir dari Androidcommunity (10/07/15), ternyata ponsel yang paling banyak dijadikan replika adalah ponsel milik perusahaan Samsung dan Xiaomi untuk pasar Android.
-
Sertifikat palsu smartphone ala Zuk ditemukan di Xiaomi Setelah Zuk Z1, tim Techno.id juga menemukan jika sertifikat Xiaomi Redmi Note 3 juga palsu.
-
1,43 miliar smartphone terjual pada tahun 2015 Samsung, Apple, dan Huawei masih tetap mendominasi pasar smartphone tahun 2015.
-
Persatuan vendor ponsel dari Tiongkok segera kalahkan Apple-Samsung "Ini artinya, satu dari dua smartphone merek ternama yang terjual tahun ini berasal dari vendor Tiongkok."
Data ini didapatkan dari aplikasi AnTuTu yang berhasil melacak banyak ponsel palsu yang dilacak selama enam bulan pertama tahun 2015. Data ini didasarkan pada smartphone yang menjalankan aplikasi ini.
Selain itu, yang paling mengejutkan adalah ponsel Samsung dan Xiaomi yang 'berlabel' replika sudah mencapai sekitar dua per tiga (2/3) dari pasar perangkat Android palsu. Selain itu, Huawei menempati tempat ketiga dengan 3,97 persen dari pasar tersebut.
Perangkat yang paling populer untuk dipalsukan adalah perangkat Xiaomi Mi Note, Xiaomi Redmi Note, Xiaomi Mi3, Samsung Galaxy Note 3, dan Samsung Galaxy Note 4.
Nah, dengan adanya data ini, setidaknya Anda harus hati-hati dalam membeli perangkat-perangkat tersebut.
BACA JUGA :
- Waspada! Malware baru Android ditemukan pada aplikasi games
- Snapchat kembali hadirkan fitur baru untuk pengguna iOS dan Android
- HTC One M9 Developer Edition siap sambut Android 5.1
- Browser baru Android ini tetap dapat digunakan saat offline
- Cari tahu siapa saja yang hapus pertemanan dengan Anda di Facebook
(brl/red)