Sasar kelas Premium, Hisense targetkan jadi nomor satu di Indonesia
Ilustrasi Hisense © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Masuki pasar smartphone Indonesia secara mandiri, Hisense mengaku bakalan menyasar kelas premium. Dua produk dengan spesifikasi mumpuni yang diklaim memiliki banderol relatif terjangkau telah digelontorkan produsen gadget asal Tiongkok tersebut.
-
Smartphone asli Indonesia pertama Hisense resmi dirilis Hisense: "Pureshot dan Pureshot+ dari Indonesia, oleh Indonesia, dan untuk Indonesia"
-
Jajaki pasar 4G Indonesia, Hisense klaim tak cuma jualan Hisense: Kami tak hanya ingin masuki pasar Indonesia untuk menjual produk, tapi juga berusaha membangun ekosistem 4G LTE
-
Tak kapok gagal, Hisense sudah siapkan strategi baru Diungkap langsung oleh Stephen Qu, Presiden Direktur Hisense Indonesia, tim Hisense tak kapok untuk mengekspansi pasar smartphone Indonesia.
Pemasangan kelas premium sebagai target dilakukan Hisense sebagai pembeda dari incaran produk berlabel Andromax milik Smartfren yang lebih mengincar kelas menengah. Ya, selama lebih dari empat tahun Hisense telah lama mendukung eksistensi Andromax di pasar smartphone Indonesia.
Perpindahan tren dari 3G ke 4G LTE (long term evolution) dijadikan momentum bagi Hisense untuk mengekspansi pasar smartphone Indonesia yang tengah berkembang. Bahkan, produk yang mengusung nama PureShot dan PureShot Plus dari Hisense dibekali kemampuan mendukung semua jaringan telekomunikasi.
Stephen Qu sebagai President Director Hisense Internasional Indonesia menyampaikan kedua produknya sengaja dibekali persenjataan yang lengkap supaya bisa berkompetisi dengan pemain lain yang sudah lebih dulu hadir. Ia mengklaim produknya itu siap menjawab semua kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kedua produk ini menjawab kebutuhan pasar Indonesia untuk produk premium di 4G LTE. Produk ini dibuat untuk pasar Indonesia, karena ini semua hasil insight dari konsumen Indonesia. Kita lakukan survei sebelum membuat produk ini," jelas Stephen.
Meski masuk dengan label pemain baru, Hisense ternyata memasang target yang sangat tinggi di pasar smartphone Indonesia. Vendor yang bermarkas di Qingdao, Tiongkok itu mengaku ingin menggulingkan dominasi Samsung dan menjadi nomor satu di tanah air.
"Target kami jadi nomor satu di pasar smartphone. Kami akan berusaha untuk mencapai target itu karena Stephen dan Hisense ingin jadi yang terbaik dan akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan keinginan kami," ujar Stephen beberapa waktu lalu.
PureShot dan PureShot Plus dipasangi banderol harga Rp 2,699 juta dan Rp 3,199 juta. Hisense Pureshot dibekali layar LCD TFT seluas 5 inci beresolusi HD 1280 x 720 piksel, sementara Hisense Pureshot Plus memiliki ukuran layar yang lebih besar yakni LCD TFT 5,5 inci, HD 1280 x 720 piksel.
Dapur pacu kedua produk dari Hisense itu diisi prosesor octa-core 64-bit, Qualcomm Snapdragon 415 dengan clockspeed 1.4GHz. Soal kemampuan grafik, perangkat ini dipersenjatai GPU Adeno 405 dipadu RAM 2GB yang membuat performanya gahar dan mampu menelan aplikasi berkualitas tinggi.
BACA JUGA :
(brl/red)