Satelit "broadband" Australia dilaporkan sukses mengudara
Techno.id - Media Australia hari ini mengumumkan jika Negeri Kanguru telah sukses meluncurkan satelit broadband pertamanya dengan lancar. Satelit ini, dirancang khusus untuk menyediakan layanan internet berkecepatan tinggi bagi 200.000 warga Australia yang tinggal di wilayah pedesaan.
-
Elon Musk resmi luncurkan layanan internet satelit Starlink di Indonesia, uji coba hingga ke Pulau Aru Peluncuran layanan ini untuk menyediakan internet di Indonesia, termasuk di daerah terpencil
-
Menghubungkan benua, ini kabel internet bawah laut Kabel-kabel panjang lintas benua ini bahkan sudah ada sejak awal abad 19. Benarkah demikian?
-
Jajal balon Google, operator Indonesia sediakan frekuensi 900 Mhz Google segera luncurkan Project Loon di Indonesia, operator telekomunikasi sambut gembira
Sebagaimana dikutip dari BBC (01/10), satelit yang diklaim sebagai satelit komersial termahal yang pernah diluncurkan ini telah menghabiskan dana sebesar AUD 500 juta (sekitar Rp 5,1 triliun). Adapun lokasi peluncuran satelit ini berada di Guyana Perancis, Amerika Selatan.
"Ini adalah salah satu satelit komunikasi terbesar di dunia yang dirancang untuk menyediakan broadband untuk Australia, sebuah negara yang sangat besar," ujar juru bicara National Broadband Network (NBN), Frances Kearey.
"Layanan satelit NBN ini akan memberikan kecepatan internet yang setara dengan orang-orang yang tinggal di perkotaan, dan membuka 'peluang' baru dalam dunia pendidikan, kesehatan, konektivitas sosial dan bisnis," imbuh Kearey.
Jika sesuai harapan, satelit yang diberi nama "Sky Muster" ini diharapkan dapat mulai terhubung ke setiap pengguna NBN pada semester kedua tahun 2016 dan menghubungkan daerah-daerah terpencil di Australia. Beberapa di antaranya termasuk Norfolk, Christmas, Macquarie, dan Cocos islands.
BACA JUGA :
(brl/red)