Sebentar lagi, Apple bakal punya domain sendiri, yakni .apple
Ilustrasi Apple © 2015 bwbx.io
Techno.id - Entah dalam rangka memberikan diferensiasi pasar atau mengukuhkan predikat sebagai produsen teknologi eksklusif, Apple kini sedang bersiap untuk menyambut kelahiran domain pribadi mereka, yakni .apple. Seperti dilaporkan pertama kali oleh TheDomains.com (18/09/15), Apple pada 17 September lalu telah membeli 29 domain .com baru. Nah, puluhan domain itulah yang terindikasi bakal diubah menjadi .apple.
-
Lagi, ini bukti kalau Apple benar-benar seriusi industri otomotif Perusahaan berusia 39 tahun itu diketahui telah mendaftarkan domain Apple.car, Apple.cars, dan Apple.auto.
-
40 tahun eksis, ini transformasi produk Apple, mana paling keren? Tentu banyak inovasi dan regenerasi yang dilakukan.
-
Ini arti huruf 'i' di produk Apple yang jarang orang tahu Pertanyaanmu selama ini akhirnya terjawab.
Adapun 29 domain Apple yang telah terdaftar itu, misalnya iPadApple.com dan AppleWatchApple.com. Jika benar akan berubah, nantinya domain itu pun bakal menjadi iPad.apple serta AppleWatch.apple.
Bila rencana ini benar-benar terlaksana, maka domain tersebut bisa difungsikan untuk secara langsung merefleksikan tiap produk dan inovasi inti buatan Apple. Hal ini tentu sangat efektif untuk banyak tujuan, misalnya meningkatkan brand awareness.
Akan tetapi kalau ditinjau dari kacamata yang lebih objektif, rencana Apple ini bakal membuka pintu penggunaan dan pengembangan internet lebih luas, terutama soal domain. Artinya, pelaku industri IT pun bisa lebih kreatif dalam mengenalkan brand mereka pada masyarakat melalui domain privat yang juga lazim disebut dengan "dot-brands".
Apakah Anda termasuk yang tak sabar menanti domain baru Apple ini?
BACA JUGA :
- Berapa banyak kode yang dibutuhkan untuk menjalankan situs Google?
- 3 Usulan untuk domain .id dari Diskusi Umum Terbuka PANDI
- Jerman janjikan kecepatan internet tertinggi di dunia hingga 50Mbps
- Cyber security butuh stakeholder guna pecahkan masalah
- Situs ini bisa informasikan ketersediaan jaringan di berbagai negara
(brl/red)