Segera, kampung-kampung di Purwakarta akan nikmati jaringan internet
Techno.id - Dalam waktu dekat ini, masyarakat di seluruh kampung di Purwakarta, Jawa Barat, akan menikmati jaringan internet. Ya, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan segera memfasilitasi seluruh kampung dengan jaringan internet agar masyarakat pedesaan tidak tertinggal dan bisa "melek" teknologi.
-
Tingkatkan sarana, Pemkab Gunung Kidul 'sebar' WiFi di beberapa titik "Kami menargetkan awal tahun 2016 sudah bisa beroperasi karena kesiapan prasarananya sudah tersedia," ungkap Budi Martono.
-
Manfaatkan proyek Facebook, Indosat beri internet gratis ke masyarakat Indosat menyediakan akses internet gratis bagi masyarakat desa di seluruh Indonesia. Yuk simak beritanya...
-
Siapa tertarik ramaikan program Desa Broadband dari Kemkominfo? Kemkominfo mengajak Anda pengembang aplikasi lokal untuk berpartisipasi dan menempatkan aplikasi yang Anda buat ke dalam program Desa Broadband.
Seperti dikutip dari Antara (6/5/15), Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa selama ini masyarakat pedesaan, khususnya masyarakat dari kalangan petani belum "melek" internet. Padahal, menurutnya penggunaan internet tersebut sangat bermanfaat.
"Dengan menggunakan internet, petani bisa memperoleh informasi seputar pertanian. Atas dasar itulah, Pemkab Purwakarta berencana membuka jaringan internet di seluruh kampung," jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi mengungkapkan bahwa untuk mengawali program ini, Pemkab Purwakarta akan mulai membangun 2.000 saung. Saung-saung itulah yang nantinya akan menjadi pusat dari jaringan internet di setiap kampung. Ia menyatakan, titik lokasi pembangunan saung tersebut akan di sebar ke beberapa lokasi strategis di kampung-kampung, termasuk di areal persawahan.
Untuk mewujudkan rencananya ini, Pemkab Purwakarta telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 40 miliar dalam APBD Perubahan 2015. Dengan biaya yang tak sedikit itu, Dedi berharap agar program kampung internet ini bisa berjalan lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat pedesaan dalam menambah wawasan.
"Mudah-mudahan pertengahan tahun ini program tersebut bisa dimulai," tutup Dedi.
BACA JUGA :
(brl/red)