Selain dari SMS, voice, dan data, XL sudah punya sumber pemasukan lain
Techno.id - Adopsi smartphone di Indonesia yang terus meningkat menurut eMarketer, yaitu dari 44,7 juta di 2014 ke 55,4 juta tahun ini, membawa banyak dampak. Salah satu yang turut merasakan manfaatnya ialah operator telekomunikasi seperti PT XL Axiata Tbk. Buktinya, mereka kini sudah mempunyai sumber pemasukan baru, yakni dari digital services.
-
Keuangan XL terbantu oleh peningkatan lalu lintas data Di awal 2015 ini, sudah ada Rp5,5 triliun yang masuk ke kantong XL. Namun, XL juga mencatat kerugian sebesar Rp758 milliar.
-
Transformasi dan 4G LTE berhasil bantu XL raih kinerja positif di 2015 XL berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan selama tiga kuartal secara berturut-turut, dengan tumbuh sebesar 2 persen QoQ pada 4Q 15.
-
XL: "Tahun depan kami lebih ekspansif ke kota-kota besar" Kurs rupiah tak menentu, XL akui akan fokus pada balance sheet di semester kedua tahun 2015
"Layanan digital services XL terus berkembang. Sejak diluncurkan empat tahun lalu, kini beberapa produk-produk digital services sudah mulai menghasilkan, sehingga kontribusinya akan terus membesar di masa datang," terang Chief Service Management Officer XL Axiata, Ongky Kurniawan.
Berbekal fakta itu, XL pun dengan percaya diri meningkatkan target kontribusi layanan digital terhadap total pendapatan mereka pada 2016 menjadi 7,5 persen. Padahal tahun ini, digital services diperkirakan baru menyumbang 6 persen saja.
Ongky juga menambahkan jika kehadiran digital services ini tak cuma bermanfaat bagi user, tetapi juga XL sendiri, terutama sebagai penyokong bisnis konvensional mereka, seperti layanan suara, SMS, dan internet.
"Secara garis besar, arah pengembangan digital services ini yaitu mendukung bisnis tradisional XL, meningkatkan dan mengoptimalisasi aset untuk bisnis baru, dan mengembangkan bisnis yang berdiri sendiri seperti over the top (OTT)," imbuhnya pada Antara (19/11/15).
Layanan digital services XL saat ini telah mencakup tujuh ranah, contohnya Elevenia yang mewakili e-commerce, digital payment dengan XL Tunai, serta AdReach dari kategori mobile advertising. Optimisme terhadap digital services ini pun terbangun dengan tingginya tingkat melek digital masyarakat Indonesia.
BACA JUGA :
(brl/red)